Pertandingan Sepak Bola Hajati Terancam Tidak Berlanjut, Kapolsek: Jika Terulang Kericuhan Saya Akan Hentikan Total!

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Kericuhan dalam pertandingan sepak bola pada rangkaian perayaan Hari Jadi Desa Bajulmati (Hajati) yang digelar di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bajulmati terus menimbulkan efek domino. Aparat keamanan memberikan teguran keras pada Pemerintah Desa (Pemdes) Bajulmati agar kericuhan serupa tidak terulang atau pertandingan tidak bisa dilanjutkan secara keseluruhan.

Pelaku Penyekapan yang Mengaku Polisi Kuras Uang Korban, 8 Juta Raib dan 40 Juta Batal Ditransfer

“Saya sudah mewanti-wanti pada panitia pertandingan melalui Kepala Desa, jika sampai ada kericuhan lagi. Saya akan hentikan seluruh pertandingannya,” tandas Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan.

Pemain sepak bola ditenangkan kerabatnya

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Sanawi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Pelaporan Panitia Hajati Dalam Kericuhan Sepak Bola

Kecaman keras tersebut disampaikan Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan saat melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Desa, Camat Wongsorejo dan Danramil Wongsorejo di pendopo Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam rapat tersebut, Kapolsek Wongsorejo meminta kejelasan komitmen pada seluruh Kepala Desa yang hadir untuk ikut menjaga munculnya gangguan keamanan dalam setiap pertandingan sepak bola.

Warga Keluhkan Penertiban Penyalahgunaan Arus Listrik Oleh Petugas PLN, Warga: Dendanya Mahal!

“Ini kan tim yang bertanding atas nama Pemdes, sudah seharusnya para Kades ikut mengingatkan pada seluruh pemain dan official untuk tertib serta tidak ricuh,” ujar Kapolsek Wongsorejo secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id.

Wasit (orange) dikejar pemain dan penonton

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Halaman Selanjutnya
img_title