Pengerakse Agung Majelis Adat Sasak, Ritual Sembeq Harus di Jalankan untuk Pendakian Gunung Rinjani

Lalu Sajim Sastrawan Pengerakse Agung Majelis Adat Sasak
Sumber :
  • Ramli Ahmad/ VIVA Bali

Mataram, VIVA Banyuwangi –Keselamatan pendakian gunung Rinjani mendapatkan perhatian dunia, setelah salah satu pendaki asal Brasil Juliana Marins yang jatuh ke dalam jurang di kawah Rinjani, safety hingga SDM menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. 

Jangan Abai! Ini Panduan Penting untuk Pendaki Gunung Pemula

Cek Produk Rekomendasi Kami
stiker shoppee pay later sticker shoppeepaylater

stiker shoppee pay later sticker shoppeepaylater

Mulai dari

Rp.2.309

Melihat kondisi ini Pengerakse Agung Majelis Adat Sasak (MAS) Lalu Sajim Sastrawan mendorong memberlakukan kembali tradisi masyarakat adat sasak dalam prosesi ritual Sembeq merupakan penandaan bagi tamu yang memasuki kawasan masyarakat adat.

Hasil Otopsi Dokter Forensik RSBM, Pendaki Asal Brasil Tewas Akibat Benturan Benda Tumpul

Cek Produk Rekomendasi Kami
stiker hasil paylater

stiker hasil paylater

Mulai dari

Rp.1.998

"Sembeq tidak hanya ritual adat sebatas mengusap kening saja, melainkan ada doa tatakrama mendaki Rinjani yang melekat dalam petuah-petuah dari tokoh tertua masyarakat adat di masing-masing jalur pendakian, ritual ini merupakan bentuk penghormatan kepada alam, khususnya Gunung Rinjani, serta permohonan keselamatan dan kelancaran bagi para pendaki," Ujar Lalu Sajim, Jumat 4 Juli 2025. 

Mengenal Sub Kebudayaan Jawa Timur, Sama-Sama Jawa tapi Beda Karakter

Cek Produk Rekomendasi Kami
Daun Salam / Daun Jeruk / Daun Seledri / Serai

Daun Salam / Daun Jeruk / Daun Seledri / Serai

Mulai dari

Rp.2.000

Menurut Lalu Sajim selain modernisasi alat keselamatan dan peningkatan SDM bagi pemandu pendakian, penting juga mendaki Rinjani dengan kearifan lokal untuk tidak di lupakan. 

Halaman Selanjutnya
img_title