Cegah Pergaulan Bebas, Pemuda Dusun Bertemu Gelar Penyuluhan Bersama INKES YARSI Mataram

Momen foto bersama usai kegiatan penyuluhan di Ponpes
Sumber :
  • Moh Helmi/ VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Banyuwangi –Dalam upaya membentengi generasi muda dari bahaya pergaulan bebas, Pemuda Dusun Bentenu, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “Pergaulan Bebas dan Dampaknya terhadap Masa Depan Remaja”. Bertempat di Aula Pondok Pesantren Ummul Quro, kegiatan ini disambut antusias oleh para remaja, orang tua, dan tokoh masyarakat setempat.

Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi Pakai Helikopter, Langsung Diterbangkan ke Bali

Cek Produk Rekomendasi Kami
Ketumbar Bubuk | Coriander Powder | Rempah Herbal Asli Bumbu Masak Marinasi

Ketumbar Bubuk | Coriander Powder | Rempah Herbal Asli Bumbu Masak Marinasi

Mulai dari

Rp.4.250

Ketua Pemuda Dusun Bentenu, Muhammad Zakaria, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap tantangan sosial yang kini kian nyata. “Penyuluhan ini kami lakukan agar para pemuda memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya pergaulan bebas. Ini bentuk ikhtiar kami menjaga generasi muda agar tidak salah arah,” tegas Zakaria saat membuka acara, Sabtu, 5 Juli 2025.

Pengosongan Lahan di Pantai Tanjung Aan, ITDC: Sudah Sesuai Prosedur

Cek Produk Rekomendasi Kami
Labuna Rempah Bubuk - Sachet (Lada/Merica, Kunyit, Ketumbar, Garlic/Bawang Putih)

Labuna Rempah Bubuk - Sachet (Lada/Merica, Kunyit, Ketumbar, Garlic/Bawang Putih)

Mulai dari

Rp.490

Penyuluhan ini menghadirkan narasumber dari Institut Kesehatan YARSI Mataram (INKES YARSI), yakni Tika Amelia, calon dosen muda yang juga merupakan praktisi pendidikan kesehatan. Dalam paparannya, Tika menjelaskan secara rinci dampak negatif dari pergaulan bebas, baik dari segi kesehatan fisik, mental, maupun masa depan pendidikan dan sosial remaja.

Diguyur Hujan, Tanaman Tembakau di Lombok Tengah Rusak

Cek Produk Rekomendasi Kami
kirim instan tahu ungkep bumbung gurih

kirim instan tahu ungkep bumbung gurih

Mulai dari

Rp.6.450

“Remaja saat ini berada di tengah arus informasi yang terbuka. Tanpa pendampingan yang tepat dan bekal pengetahuan yang cukup, mereka sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan yang salah,” ujar Tika Amelia di hadapan peserta.

Halaman Selanjutnya
img_title