Situbondo Sukses Distribusikan Pupuk Subsidi: Petani Makmur, Pertanian Semakin Maju
- Dok.UGM/ VIVA Banyuwangi
Situbondo, VIVA Banyuwangi –Kabupaten Situbondo berhasil mendistribusikan pupuk urea subsidi mencapai 52% dari total alokasi hingga masa tanam kedua tahun ini.
Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pupuk para petani.
Pupuk Urea Lebih Diminati: Meskipun pemerintah telah mengupayakan diversifikasi penggunaan pupuk, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa petani di Situbondo masih lebih menyukai pupuk urea.
Hal ini dikarenakan pupuk urea dianggap lebih efektif dalam meningkatkan produksi padi.
"Petani memang lebih memilih pupuk urea karena sudah terbiasa dan percaya dengan hasilnya," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro.
Sosialisasi Penggunaan Pupuk Berimbang
Melihat kecenderungan petani yang masih bergantung pada pupuk urea, pemerintah terus gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan pupuk berimbang.
Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan menjaga kesuburan tanah jangka panjang.
"Kami terus memberikan edukasi kepada petani agar tidak hanya mengandalkan pupuk urea, tetapi juga menggunakan pupuk organik dan pupuk hayati," tambah Dadang.
Distribusi Merata
Proses distribusi pupuk subsidi di Situbondo berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Sebanyak 15.500 ton pupuk urea telah berhasil didistribusikan ke 136 desa/kelurahan melalui 244 kios pupuk.
Keberhasilan distribusi pupuk subsidi di Situbondo merupakan langkah positif dalam mendukung sektor pertanian.
Dengan ketersediaan pupuk yang cukup, diharapkan produktivitas petani semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat pertanian semakin membaik.