Kelalaian Palang Pintu di Pasuruan: Minibus Dihantam KA, Tiga Orang Luka-luka
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api kembali terjadi di Pasuruan, Jawa Timur.
Kali ini, sebuah minibus tertabrak oleh kereta api di perlintasan rel di Lingkungan Grogolan, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kejadian ini terjadi pada Senin sore, dan diduga kuat disebabkan oleh kelalaian petugas palang pintu yang tidak menutup palang saat kereta melintas.
Menurut saksi mata, kejadian bermula ketika sebuah Toyota Yaris yang dikemudikan oleh Bagus Hendrik, warga setempat, sedang melintas di perlintasan kereta api.
Saat itu, palang pintu dalam keadaan terbuka meskipun kereta api sudah mendekat dari arah timur menuju barat.
Minibus yang melaju dari arah utara menuju selatan pun tak dapat menghindari tabrakan dengan kereta yang melintas.
"Dari arah timur memang ada kereta yang melaju kencang, tapi palang pintunya tidak menutup. Mobil Yaris yang dikemudikan oleh Pak Hendrik langsung tertabrak," ujar Mujib, salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Minibus Terpental, Pengendara Motor Terhantam
Tabrakan tersebut mengakibatkan minibus terpental dan menghantam sebuah motor Honda Vario yang dikendarai oleh seorang tukang ojek wanita bernama Wiwin.
Saat kejadian, Wiwin sedang menjemput pelanggannya.
Akibat tabrakan ini, baik minibus maupun motor mengalami kerusakan parah.
Motor Wiwin bahkan masih terjepit di bawah minibus yang hancur.
"Mobilnya sampai terpental dan menabrak motor Mbak Win. Untungnya tidak ada korban jiwa, tapi ketiganya (pengemudi mobil, pengendara motor, dan penumpangnya) mengalami luka-luka," tambah Mujib.
Ketiga korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Kondisi para korban saat ini dilaporkan stabil, meskipun mereka masih membutuhkan perawatan intensif.
Kelalaian Petugas Palang Pintu
Pihak Satlantas Polres Pasuruan yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian petugas palang pintu yang lupa menutup palang saat kereta melintas.
"Kami menduga kuat bahwa kecelakaan ini terjadi karena petugas palang pintu tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Palang pintu seharusnya ditutup saat kereta melintas untuk menghindari kecelakaan seperti ini," jelas Kanit Gakkum Polres Pasuruan, Iptu Khunaefi.
Evakuasi Kendaraan dan Pengamanan Lokasi
Setelah melakukan olah TKP, petugas kemudian mengevakuasi bangkai kendaraan Toyota Yaris ke pos Lantas Polres setempat.
Kondisi kendaraan yang hancur parah menjadi bukti betapa dahsyatnya tabrakan tersebut.
Sementara itu, motor Honda Vario yang masih terjepit di bawah minibus juga dievakuasi dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada bahaya lebih lanjut.
"Kami berharap agar pihak terkait bisa segera memperbaiki sistem dan meningkatkan disiplin para petugas. Jangan sampai ada korban lagi akibat kelalaian seperti ini," ungkap Gustu, anak dari salah satu korban yang mengalami luka dalam kecelakaan tersebut.
Dengan adanya kecelakaan ini, diharapkan pula masyarakat lebih berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api, selalu memperhatikan rambu-rambu dan kondisi sekitar, meskipun palang pintu dalam keadaan terbuka.