Proyek APBN Jaringan Gas Lumajang-Klakah Dinilai Membahayakan Warga

Salah satu titik jaringan gas proyek APBN diduga bahaya
Sumber :
  • Ahmad Fuad Afdlol/VIVA

BanyuwangiJaringan Gas (Jargas) Lumajang-Klakah yang merupakan proyek APBN dinilai membahayakan warga. Hal itu, terungkap saat Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Lumajang mengadukan hal itu ke Unit Tipikor Satreskrim Polres setempat.

Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Situbondo Gelar Upacara dan Tasyakuran

Ketua KPI Lumajang, Indra Hosy Efendi, mengatakan sejak awal pelaksanaan proyek tersebut menimbulkan rasa khawatir terhadap masyarakat. Selain telah banyak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.

Selain itu, dalam pelaksanaan proyek tersebut diduga terdapat perilaku tindak pidana korupsi.

Rumah Kontrakan 28 WNA Cina Dikontrak Melalui Pihak Ketiga

"Kebetulan kemarin itu Sekretaris KPI, melaporkan dugaan adanya tindak pidana korupsi pada Jargas Lumajang-Klakah. Dan setelah koordinasi dengan saya, maka langkah hukum harus diambil," katanya, Rabu (14/06/2023).

Jika persoalan ini tidak dilakukan penegakan hukum, menurut Hosy, dapat menjadi preseden buruk bagi masyarakat Kabupaten Lumajang, khususnya di Kecamatan Klakah yang dirugikan baik secara materi atau non materi.

28 WNA Cina Ilegal Ditangkap di Banyuwangi Berniat Cari Kerja

"Apalagi anggaran yang digunakan itu miliaran, dari APBN pula," tambahnya.

Sedangkan menurut Sekretaris KPI Lumajang, Ricky, menyatakan jika hal itu sudah dilaporkan pula kepada Kementerian ESDM, KPK bahkan Kapolri. 

Halaman Selanjutnya
img_title