Banyuwangi Dorong Pembudidayaan Udang Ramah Lingkungan ini Caranya

Pembudidayaan Udang Ramah Lingkungan
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Mendorong pembudidayaan udang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Banyuwangi menggelar Shrimp Festival di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Taman Blambangan, Sabtu  7 September 2024.

Prakiraan Cuaca Banyuwangi, 17 September 2024: Matahari Bersinar, Namun Awan Mendung Siap Mengguyur

Di Shrimp Festival digelar edukasi pemanfaatan teknologi dan proses budidaya yang ramah lingkungan.

Seperti menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), zero antibiotik, pemanfaatan teknologi, dan penerapan tambak budidaya yang baik. Event yang menjadi bagian dari Banyuwangi Festival (B-Fest) itu, digelar kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dan Konservasi Indonesia, organisasi yang fokus pada isu keberlanjutan dan lingkungan.

Warga Desa Genteng Wetan Banyuwangi yang Sulap Saluran Air Kotor Jadi Kolam Ikan

Festival diikuti stakeholder yang berkaitan dengan dunia perudangan.

Mulai dari pelaku usaha, petani udang, UMKM kuliner, hingga para akademisi di sektor perikanan. Bupati Ipuk Fiestiandani menjelaskan sektor perikanan termasuk udang, berkontribusi terhadap perekonomian di Banyuwangi.

Endhog-endhogan, Tradisi Warga Banyuwangi Peringati Maulid Nabi

Maka dari itu, menurut Ipuk, berbagai upaya perlu dilakukan untuk mendorong pembudidayaan udang dengan mengedapankan semangat ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Salah satu hal yang penting adalah bagaimana agar para pelaku usaha udang bisa meningkat produksinya, tapi lingkungannya juga tetap terjaga," kata Ipuk, saat membuka Shrimp Festival.

Halaman Selanjutnya
img_title