Material Sedimen DI Bajulmati Ditumpuk di Akses Jalan, Puput: Itu Melanggar SOP!
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Proyek pengerukan sedimentasi dan manteling jaringan irigasi di daerah irigasi (DI) Bajulmati mendapatkan sorotan. Hal tersebut terkait dugaan pelanggaran standart Operasion Prosedur (SOP) sedimentasi pasca pengerukan yang hanya ditaruh di sepadan atau di bantaran sungai. Malahan ada material sedimentasi yang diletakkan di atas paving jalanan sepenuhnya.
Seperti inilah tumpukan sedimentasi di Dusun Curah User, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Rabu 18 September 2024.
Tumpukan material sedimentasi berupa tanah bercampur sampah dan pasir menumpuk di atas jalan paving.
Sengaja Diletakkan di Tepi Sungai
Tumpukan material yang berasal dari hasil pengerukan dasar sungai tersebut diperkirakan memiliki tinggi lebih 1 meter dan panjang lebih dari 10 meter.
“Itu dulu hasil dari sungai yang dikeruk. Saya tidak tahu kenapa ditaruh disitu. Saya tahunya ya hanya seperti itu saja,” ujar seorang petani, Ahmad.
Penempatan material sedimen sungai di bantaran dan sepadan juga dilakukan di Dusun Krajan dan Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati serta Dusun Krajan, Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Jawa Timur.