Tahun 2022 Banyuwangi Defisit Rp 91 Miliar-Silpa Rp 287 Miliar, Disorot Fraksi Golkar Hanura

Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi
Sumber :
  • Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi (doc)

Banyuwangi, VIVA BanyuwangiFraksi Golkar Hanura (FGH) soroti tingginya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) Banyuwangi 2022 yang mencapai Rp287,71 miliar hingga defisit anggaran sebesar Rp91,11 miliar.

Merinding Tak Terduga! 10 Rekomendasi Film Thriller Underrated yang Nggak Kalah Menegangkan

Selain Silpa Banyuwangi 2022 dan defisit anggaran, pada penjabaran Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) 2022 yang tidak lagi terperinci seperti tahun sebelumnya.

Melalui juru bicara FGH dipaparkan bahwa, dari pos penerimaan pembiayaan daerah tercatat sebesar 100 persen dengan realisasi penerimaan pembiayaan Rp 387,81 miliar. 

Rekomendasi Drakor Baru yang Wajib Tonton di November-Desember 2024, Dari Kisah Cinta yang Tumbuh hingga Misteri

Sedangkan pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar Rp 9 miliar dari anggaran yang sebesar itu pula.

Adapun, jumlah pembiayaan netto sebesar Rp 378,81 miliar, sehingga Silpa tahun anggaran 2022 mencapai 287,71 miliar. 

Mission Impossible 8 The Final Reckoning, Apakah Menjadi Akhir dari Franchise Mission Impossible?

Jumlah itu, merupakan hasil penjumlahan dengan defisit anggaran yang sebesar Rp 91,11 miliar dengan pembiayaan netto.

“Silpa yang cukup signifikan ini, Fraksi Golkar Hanura berpendapat bahwa kegiatan yang perlu menjadi fokus pemulihan ekonomi adalah program-program pemberdayaan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title