Warga Diberikan Pemahaman LBSI, Agar Perkara Sewa Lapangan Terang Benderang

warga yang datangi kantor desa besuk namun tak ditemui
Sumber :
  • Achmad Fuad Afdlol/VIVA Banyuwangi

Munculnya perkara sewa menyewa lapangan desa oleh pihak Pemerintah Desa Besuk ini adalah adanya intimidasi pemilik lahan lapangan desa, atas nama Slamet, oleh oknum LSM. 

Lumajang, Pesona Gunung Semeru: Rekomendasi Tempat Menginap Terbaik

"Dari situlah awal muasalnya. Intilahnya Slamet ini diungkit terkait sejumlah bantuan hibah pertanian yang diduga fiktif, barter dengan penyewaan lahan tanpa dilaporkan kepada APH," terang seorang tokoh masyarakat setempat, Muis.

Muis malah menjelaskan jika memang benar adanya, jika banyak sekali dugaan penyimpangan dari sejumlah bantuan hibah pertanian yang turun ke Kelompok Tani (Poktan) golongan Slamet ini.

Tradisi Ojong: Warisan Leluhur di Lumajang, Pemersatu Budaya dan Ajang Uji Ketangguhan

"Kami atas nama warga Desa Besuk, meminta kepada APH untuk segera memproses penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara bantuan hibah sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini," pungkasnya.