Toko Mulia Menjadi Pemasok Utama Bahan Seragam SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi
- jumroini subhan / Viva Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Perdagangan bahan seragam di sekolah tidak hanya terjadi di tempat lain, tetapi juga di SMA Negeri 1 Gambiran. Bahkan, paket yang terdiri dari 5 setel bahan seragam dijual seharga 2,3 juta rupiah, dengan perbedaan harga tambahan sebesar 50 ribu rupiah untuk siswa perempuan, sehingga menjadi 2,350 juta rupiah.
Diketahui jumlah siswa yang mendaftar di SMA Negeri 1 Gambiran pada tahun ini mencapai 324 siswa. Sejak mendaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), mereka telah diarahkan untuk membeli bahan seragam. Selain itu, setiap siswa diwajibkan membeli jas almamater sekolah yang disediakan oleh pihak sekolah.
Dalam hal perdagangan, sekolah bekerja sama dengan Koperasi sekolah yang telah menjalankan kegiatan tersebut setiap tahun. Di Koperasi sekolah menjual perlengkapan sekolah, sedangkan bahan seragam disediakan khusus saat pendaftaran siswa baru.
“Disekolah yang menyedikan bahan kain seragam adalah koprasi sekolah,” terang Humas sekolah SMA Negeri 1 Gambiran.
Seragam sekolah terdapat variasi yang digunakan setiap harinya. Pada hari Senin, seragam yang dikenakan adalah putih polos. Sementara itu, pada hari Selasa, seragam berwarna putih dengan aksen abu-abu. Pada hari Rabu, digunakan seragam putih dengan motif batik. Sedangkan pada hari Kamis, siswa mengenakan seragam pramuka. Terakhir, pada hari Jumat, mereka memakai seragam baju adat. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara sekolah favorit di Kota Jajag.
Menurutnya, bahan kain untuk seragam sekolah dipasok oleh toko Mulia yang berlokasi di Jalan Raya Juanda No: 574, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Semua jenis bahan seragam dikirimkan dari toko tersebut kecuali bahan batik.
"Semua pasokan bahan seragam berasal dari toko Mulia, kecuali bahan batik. Kita sudah lama menjalin kerjasama dengan toko Mulia dalam memenuhi kebutuhan kain seragam," jelasnya.
