Siapa Bilang Maldives Jauh? Banten Punya 9 Pulau yang Gak Kalah Cantik
- traveloka
Wisata, VIVA Banyuwangi –Siapa bilang harus jauh-jauh ke Maldives untuk menikmati keindahan pulau tropis? Di Indonesia juga banyak, khususnya Banten, menyimpan pesona pulau-pulau eksotis yang tak kalah cantik. Dengan pasir putih lembut, air laut yang jernih, dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan, pulau-pulau di Banten siap memanjakan mata dan jiwa. Yuk, kita eksplorasi pulau-pulau terindah di Banten yang akan membuatmu lupa dengan Maldives!
Pulau-Pulau Terindah di Banten
1. Pulau Sangiang
Dengan luas sekitar 700 hektare dan dihuni oleh kurang lebih 40 kepala keluarga, Pulau Sangiang menawarkan suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Pemukiman penduduk yang tersebar dan jumlah rumah warga asli yang terbatas semakin menambah kesan asri pulau ini.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pulau yang tenang, Pulau Sangiang bisa menjadi pilihan yang tepat. Akses menuju pulau ini juga terbilang mudah. Dari Kota Serang, Banten, wisatawan bisa langsung menuju Pelabuhan Paku Anyer dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Keindahan alam Pulau Sangiang memang tak terbantahkan. Pantai-pantai dengan pasir putih bersih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik utama. Perairan di sekitar pulau ini juga kaya akan kehidupan bawah laut, dengan beragam jenis ikan dan terumbu karang yang siap memukau para penyelam. Keasrian pulau yang masih terjaga dengan baik, ditambah dengan vegetasi hijau yang rimbun, menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan.
2. Pulau Umang
Pulau Umang, yang terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, merupakan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman liburan yang lengkap. Dengan luas 5 hektar dan berbatasan langsung dengan Selat Sunda, pulau ini memiliki ombak yang relatif tenang. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas air seperti jetski, banana boat, dan snorkeling untuk menjelajahi keindahan bawah lautnya.
Pulau Umang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga beragam aktivitas yang menyenangkan. Setelah lelah berenang, Anda bisa bersantai dengan menikmati pijatan spa sambil mendengarkan suara deburan ombak. Bagi para penggemar memancing, pulau ini menyediakan spot memancing yang menarik dengan banyak ikan. Anak-anak pun tidak akan merasa bosan, karena terdapat taman bermain bertema outbound yang seru.
3. Pulau Peucang
Pulau Peucang, dengan luas sekitar 450 hektar, merupakan pulau yang relatif kecil namun kaya akan keindahan alam. Pulau ini terletak di Selat Panaitan, bagian dari wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Akses menuju Pulau Peucang cukup mudah, yaitu dengan mengikuti rute yang sama menuju Pulau Umang. Perjalanan laut dari dermaga menuju pulau ini memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam.
Keindahan alam Pulau Peucang telah diakui dunia, terbukti dengan statusnya sebagai situs warisan dunia UNESCO. Letaknya yang bersebelahan dengan Taman Nasional Ujung Kulon membuat pulau ini menjadi destinasi wisata yang populer, terutama bagi para wisatawan yang baru saja mengunjungi kawasan konservasi badak Jawa. Banyak wisatawan yang memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Peucang setelah puas menjelajahi Ujung Kulon.
4. Pulau Oar
Perjalanan menuju tempat wisata ini dimulai dari jalur Anyer-Carita. Setelah melewati Labuan, Anda akan terus melaju mengikuti jalur yang telah ditentukan hingga tiba di Desa Sumur. Desa ini menjadi gerbang bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai di ujung barat Banten.
Dari Desa Sumur, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Pantai Oar dengan menggunakan perahu nelayan. Perjalanan ini biasanya singkat, sekitar 10 hingga 15 menit. Sesampainya di pulau, Anda akan menemukan surga bagi para pecinta snorkeling dan diving. Keindahan alam bawah laut Pulau Oar dengan beragam terumbu karang dan biota lautnya akan membuat Anda takjub.
5. Pulau Panaitan
Pulau Panaitan terletak di sebelah barat laut Pulau Jawa, berdekatan dengan kawasan Ujung Kulon. Pulau ini dipisahkan dari Pulau Jawa oleh Selat Panaitan dan secara administratif berada di bawah pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Selain terkenal sebagai surga bagi para peselancar, Pulau Panaitan juga menawarkan pengalaman safari yang unik. Terletak di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, pulau ini menjadi habitat bagi berbagai satwa liar yang dilindungi.
Pengunjung dapat menikmati sensasi berselancar di ombak yang menantang sambil menyaksikan keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang masih terjaga.
6. Pulau Tinjil
Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Tinjil yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama untuk dijangkau. Perjalanan dimulai dari daratan dengan menempuh perjalanan darat selama hampir 10 jam menuju dermaga di Binuangen. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu motor selama sekitar 2 jam untuk menyeberangi lautan sejauh 16 kilometer.
Keindahan Pulau Tinjil semakin lengkap dengan adanya populasi monyet ekor panjang yang hidup bebas di pulau ini sejak tahun 1988. Selain menikmati keindahan pantai, pengunjung juga dapat mengamati aktivitas monyet-monyet tersebut. Suasana yang tenang dan alami membuat Pulau Tinjil menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat.
7. Pulau Tiga
Untuk mencapai Pulau Tiga, sebuah pulau di Selat Sunda yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten, Anda dapat memulai perjalanan dari Kota Serang.
Dengan menggunakan transportasi umum, Anda bisa tiba di Pelabuhan Karangantu di Banten Lama. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal penyebrangan menuju pulau yang menjadi tujuan Anda.
Pulau Tiga memiliki karakteristik yang unik dengan banyaknya karang tajam di sekitar pantai, sehingga tidak aman untuk berenang. Sebagian besar pulau ini terdiri dari batuan karang yang menyatu dengan daratan.
Meskipun begitu, pulau ini tetap menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti bermain kano, perahu karet, banana boat, dan jetski.
8. Pulau Tunda
Pulau Tunda terletak di sebelah utara Provinsi Banten, tepatnya di Laut Jawa. Secara administratif, pulau ini berada di bawah naungan Kabupaten Serang. Dengan luas sekitar 300 hektare, Pulau Tunda dapat diakses dengan mudah dari Jakarta. Perjalanan dimulai dari Tol Kebon Jeruk-Merak, keluar di pintu tol Serang Timur, lalu menuju Pelabuhan Karangantu. Dari pelabuhan, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal laut selama kurang lebih 2 jam.
Berbeda dengan pulau-pulau kecil tak berpenghuni di sekitar Banten, Pulau Tunda memiliki satu desa bernama Wargasara yang terbagi menjadi dua dusun. Keramahan penduduknya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain itu, pulau ini juga menawarkan keindahan alam bawah laut yang menakjubkan dengan berbagai spot snorkeling, diving, dan memancing. Anda juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau.
9. Pulau Badul
Sebagai salah satu pulau terkecil di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Badul mudah diakses dari Desa Sumur yang merupakan titik awal bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan taman nasional. Letaknya yang dekat dengan desa ini membuat perjalanan ke Pulau Badul menjadi lebih singkat dan mudah. Pengunjung dapat menggunakan speedboat atau perahu tradisional untuk mencapai pulau ini.
Pulau Badul adalah surga bagi para penyelam snorkel. Dengan air laut yang sangat jernih, Anda dapat dengan mudah mengamati keindahan terumbu karang dan beragam biota laut yang hidup di sekitarnya. Hamparan pasir putih yang luas dan air laut yang jernih menjadi kombinasi sempurna untuk menikmati pengalaman snorkeling yang tak terlupakan.