Menelusuri Keindahan 9 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Wisata, VIVA Banyuwangi –Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan budaya dan alam yang melimpah, memiliki sembilan situs yang telah diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Situs-situs ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga menawarkan pesona yang mendalam bagi wisatawan lokal dan internasional. Berikut adalah daftar sembilan situs tersebut serta daya tariknya:
1. Taman Nasional Lorentz (1999)
Terletak di Papua, Taman Nasional Lorentz adalah taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Keanekaragaman hayati serta keberadaan Puncak Jaya yang diselimuti salju menjadikannya salah satu keajaiban dunia yang unik.
2. Candi Borobudur (1991)
Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur di Jawa Tengah memancarkan keindahan arsitektur kuno dengan stupa-stupa yang megah dan relief yang penuh makna.
3. Taman Nasional Komodo (1991)
Rumah bagi satwa purba Komodo, taman nasional ini terletak di Nusa Tenggara Timur. Selain satwa eksotis, perairan di sekitarnya juga menjadi surga bagi penyelam.
4. Kompleks Candi Prambanan (1991)
Candi Hindu terbesar di Indonesia ini adalah mahakarya seni dan arsitektur yang dibangun pada abad ke-9. Keindahan Prambanan membuatnya menjadi salah satu destinasi wajib di Yogyakarta.
5. Hutan Hujan Tropis Sumatra (2004)
Terdiri dari Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan Selatan, kawasan ini adalah rumah bagi flora dan fauna langka, seperti harimau Sumatra dan badak Sumatra.
6. Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (2019)
Tambang batubara bersejarah di Sumatra Barat ini menjadi bukti kemajuan teknologi tambang pada masa kolonial Belanda. Kini, kawasan ini menjadi museum hidup.
7. Taman Nasional Ujung Kulon (1991)
Terletak di Banten, taman ini dikenal sebagai habitat badak Jawa yang hampir punah. Ujung Kulon juga menyuguhkan pemandangan pantai dan hutan yang asri.
8. Situs Manusia Purba Sangiran (1996)
Berada di Jawa Tengah, Sangiran adalah situs arkeologi penting yang menyimpan fosil manusia purba dan menjadi salah satu kunci penelitian evolusi manusia.
9. Subak: Sistem Irigasi Tradisional Bali (2012)
Sistem irigasi tradisional Subak adalah warisan budaya Bali yang mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Sawah teraseringnya memukau siapa saja yang melihatnya.
Kesembilan situs ini tidak hanya memperkaya budaya dan ekologi Indonesia, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Dengan mengunjungi situs-situs ini, kita tidak hanya menikmati keindahannya, tetapi juga berkontribusi dalam pelestariannya.
