Mengenal Kerajinan Bambu Desa Gintangan Banyuwangi

Kerajinan Bambu Gintangan
Sumber :
  • Ahmad Fawaid/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Bambu adalah tanaman yang hampir semua orang tahu, tapi tidak semua orang bisa mengubah tanaman ini menjadi beraneka ragam.

Berkaca dari Insiden Subang, Dishub Banyuwangi Minta PO Bus Sadar Tanggung Jawab

Sebagian besar orang tahu tanaman bambu hanyalah tanaman biasa, seperti Manan warga Desa Karangrejo Blimbingsari " Saya mempunyai tanaman bambu sebanyak 25 barong atau rungkut tapi saya hanya bisa menjual, tidak bisa menjadikan karya" ujarnya pada Banyuwangi.viva.co.id

Lain halnya yang kerjakan oleh Wisnu Kharisma, beliau menekuni membuat anyaman bambu menjadi berbagai bentuk kerajinan.

Bupati Ipuk Cek Kesiapan Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Banyuwangi

Memang sudah jadi turun temurun keluarga Wisnu membuat berbagai kerajinan dari bambu, kini beliau meneruskan usaha dari ayahnya. "saya hanya meneruskan ayah yang memang turun temurun membuat kerajinan bambu" ujar Wisnu

Namun wisnu tak sendiri, beliau mempunyai 12 orang karyawan dan sudah banyak kerajinan yang dihasilkan seperti lampion, kursi, meja dan lain lain.

Pelaku Ekraf Banyuwangi Digelontori Kredit Iklan 15 Ribu USD?

Untuk harga hasil kerajinan ini bermacam-macam, harga barang kecil sejenis lampion dibandrol harga 50 ribuan, sedangkan barang besar seperti kursi, meja dan semacamnya dibandrol harga 100 hingga 500 ribu.

Banyaknya wisatawan yang tertarik dengan bambu desa Gintangan Blimbingsari ini menjadikan pemerintah Kab Banyuwangi untuk membuat festival Bamboo Gintangan yang setiap tahunnya diadakan. 

Halaman Selanjutnya
img_title