Menyusuri Masjid Tertua di Jawa Timur: Wisata Religi di Bulan Ramadhan

Potret Masjid Agung Sunan Ampel pada tahun 2021
Sumber :
  • IG: @surabayapunyacerita

Wisata, VIVA Banyuwangi – Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Muslim di seluruh dunia berfokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Salah satu cara yang bisa memperdalam pengalaman spiritual di bulan suci ini adalah dengan melakukan wisata religi. Di Jawa Timur, terdapat beberapa masjid tertua yang tidak hanya menawarkan kekayaan arsitektur, tetapi juga sejarah yang mendalam tentang penyebaran agama Islam di Indonesia.

Bumi Sehat, Hidup Nyaman: 5 Langkah Mudah Jaga Lingkungan Tetap Bersih

Mengunjungi masjid-masjid bersejarah ini tidak hanya menjadi ajang wisata religi, tetapi juga memperdalam pemahaman kita tentang sejarah dan tradisi Islam di Indonesia. Di bulan yang penuh berkah ini, saatnya untuk menyambut ibadah dengan lebih semangat, memperkuat tali silaturahmi, dan mendalami makna Ramadhan dalam setiap langkah kita.

Mari kita telusuri empat masjid bersejarah di Jawa Timur yang layak dikunjungi selama Ramadhan.

Cinta Sehat, Bahagia Awet: 5 Tips Bangun Hubungan Harmonis dengan Pasangan

1. Masjid Agung Sunan Ampel

Masjid Agung Sunan Ampel, yang didirikan pada tahun 1421 oleh Raden Rahmatullah atau Sunan Ampel, dikenal sebagai masjid tertua di Jawa Timur. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran agama Islam. Sunan Ampel membangun masjid ini dengan bantuan sahabat-sahabatnya, termasuk Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji. Berkunjung ke masjid ini saat Ramadhan memberikan kesempatan untuk merasakan suasana keagamaan yang kental serta belajar tentang sejarah perjuangan penyebaran Islam di tanah Jawa.

Hidup Lebih Bermakna: 5 Langkah Jadi Pribadi Positif dan Optimis Setiap Hari

2. Masjid Tegalsari

Terletak di Kabupaten Ponorogo, Masjid Tegalsari berdiri sejak abad ke-18, tepatnya pada tahun 1742 Masehi. Dididirikan oleh Kiai Ageng Muhammad Besari, masjid ini menjadi salah satu simbol akulturasi budaya Islam, Jawa, dan Hindu. Arsitektur masjid ini mencerminkan perpaduan budaya yang indah, dan saat Ramadhan, masjid ini menjadi tempat para jemaah berkumpul untuk melaksanakan ibadah, khususnya sholat tarawih. Mengunjungi Masjid Tegalsari di bulan suci ini akan membawa kita pada pengalaman spiritual yang penuh makna.

3. Masjid Agung Keraton Sumenep

Dikenal dengan keanggunan arsitekturnya, Masjid Agung Keraton Sumenep didirikan pada tahun 1781 M. Masjid ini terkenal dengan desain yang menggabungkan budaya Persia, Arab, India, Cina, dan Jawa, menjadikannya sebagai salah satu masjid terindah di Indonesia. Saat bulan Ramadhan, masjid yang terletak di Jalan Trunojoyo ini selalu ramai dikunjungi oleh umat Muslim untuk berbuka puasa dan sholat berjemaah. Berziarah ke masjid ini tidak hanya memberikan kita kesempatan untuk beribadah, tetapi juga mengenal sejarah dan keanekaragaman budaya yang ada di Sumenep.

4. Masjid Agung Jami' Malang

Didirikan pertama kali pada tahun 1890, Masjid Agung Jami' di Malang memadukan arsitektur Jawa dan Arab dalam desainnya yang megah. Masjid ini memiliki struktur bujur sangkar dengan atap tajug tumpang yang unik. Bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung ke masjid ini, terutama saat melaksanakan ibadah sholat tarawih dan mengadakan kegiatan berbuka puasa berjemaah. Suasana masjid yang damai dan ramai akan memperkuat momen ibadah selama bulan suci.

Mari manfaatkan momen Ramadhan dengan melibatkan diri dalam pengalaman spiritual yang kaya dengan mengunjungi masjid-masjid bersejarah di Jawa Timur. Semoga perjalanan ini membawa kita pada kedamaian dan keberkahan yang lebih dalam di bulan suci ini. Selamat berpuasa dan semoga amal ibadah kita diterima!