Memahami Tahapan Tekstur MPASI untuk Perkembangan Bayi yang Sehat

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan tahap penting dalam perkembangan seorang bayi. Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan selain ASI untuk mendukung tumbuh kembangnya. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI adalah tekstur makanan yang sesuai dengan kemampuan bayi dalam mengunyah dan menelan.

Setiap tahap perkembangan bayi membutuhkan jenis makanan dengan tekstur yang berbeda, dimulai dari makanan halus yang mudah ditelan hingga makanan yang lebih padat yang bisa digigit dan dikunyah. 

Seperti yang telah disebutkan di awal, pemberian MPASI tidak hanya untuk membuat Si Kecil merasa kenyang saja, tetapi juga untuk melatihnya agar bisa mengunyah dan menelan makanan. Bahkan, keahlian ini juga bisa menstimulasinya untuk belajar berbicara

Ada beberapa tahapan tekstur MPASI sesuai usia bayi yang perlu ibu ketahui, dikutip dari laman Alodokter.com

1. Tekstur bubur lumat

Pada tahap awal MPASI, bayi berusia 6 bulan perlu diberi makanan dengan tekstur bubur lumat. Bunda bisa melumatkan MPASI menggunakan blender atau saringan. Berikan MPASI tersebut 2 kali sehari di setiap porsi sebanyak 2–3 sendok makan.

2. Bubur kental dan dihaluskan

Halaman Selanjutnya

Selanjutnya, jika Si Kecil sudah mulai mengenal MPASI dan menerima saat disuapi, ibu bisa menambah porsi makannya sampai 3 kali sehari dengan porsi setengah mangkuk berukuran 250 ml.