Biar Gunung Tetap Indah, Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Mendaki Telomoyo

Wisata, VIVA Banyuwangi – Gunung Telomoyo di Jawa Tengah menjadi primadona bagi banyak pelancong maupun pendaki. Aksesnya mudah, bahkan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi hingga ke puncak, membuat gunung ini populer di kalangan pendaki pemula maupun keluarga.

Tapi jangan salah, justru karena mudah dijangkau, Gunung Telomoyo jadi rentan rusak jika pengunjung tidak menjaga etika saat berkunjung, apa lagi hingga merusak.

Jika kamu ingin berkunjung ke tempat tersebut, yuk, simak lima aturan tak tertulis saat mendaki Telomoyo agar keindahannya tetap lestari!

1. Jangan Tinggalkan Sampah, Sekecil Apa pun Itu!

Masih banyak pengunjung yang menganggap remeh sampah kecil, seperti bungkus permen, plastik, atau tisu. Padahal, sampah sekecil itu pun bisa mencemari alam dan membutuhkan waktu lama untuk terurai hingga ribuan tahun. Solusinya apa? Kamu dapat membawa kantong sampah sendiri dan pastikan semua sampah dibawa turun kembali tanpa ada yang tertinggal.

2. Jangan Rusak Tanaman atau Fasilitas Jalur Wisata

Bunga-bunga liar di lereng Telomoyo memang menggoda untuk dipetik atau difoto dari dekat. Tapi, mencabutnya hanya demi estetika media sosial sesaat jelas melanggar etika. Selain itu, masih ditemukan coretan vandalisme pada batu atau pagar kayu yang ada di beberapa spot swafoto. Ini merupakan perbuatan yang tidak bisa dibiarkan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya

Mari jadi pengunjung yang bijak. Menikmati alam tanpa merusaknya jauh lebih bermakna.