Jalur Pendakian Gunung Slamet Panduan Lengkap Menuju Atap Jawa Tengah
Senin, 12 Mei 2025 - 11:31 WIB
Sumber :
- https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?
Wisata, VIVA Banyuwangi – Gunung Slamet adalah salah satu gunung berapi aktif yang menjadi incaran para pendaki di Indonesia.
Baca Juga :
Stupa Tunggal dan Sumber Mata Air Candi Sumberawan, Daya Tarik Wisata di Kaki Gunung Arjuna
Terletak di perbatasan lima kabupaten—Purbalingga, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Pemalang—Gunung Slamet menjulang setinggi 3.428 meter di atas permukaan laut, menjadikannya sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah dan kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Semeru.
Selain pesona puncaknya yang gagah, Gunung Slamet menawarkan berbagai jalur pendakian resmi dengan karakteristik unik.
Artikel ini mengulas secara lengkap jalur-jalur pendakian Gunung Slamet yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan tingkat pengalaman, tujuan, dan tantangan yang diinginkan oleh para pendaki.
1. Jalur Bambangan – Purbalingga
Jalur Bambangan Yang Paling Populer
Photo :
- : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?
Jalur Bambangan Slamet adalah yang paling populer dan sering digunakan oleh pendaki, baik pemula maupun berpengalaman. Terletak di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, jalur ini sudah memiliki basecamp pendakian lengkap, termasuk warung, tempat istirahat, toilet, dan layanan ojek menuju pos awal.
Halaman Selanjutnya
Pendakian dimulai dari ketinggian sekitar 1.800 mdpl. Jalur ini cukup menanjak namun jelas dan mudah diikuti. Terdapat beberapa pos pemberhentian hingga mencapai puncak. Waktu tempuh rata-rata sekitar 8–10 jam tergantung kondisi fisik dan cuaca.
