Lawang Sewu Semarang, di Balik Pintu Seribu yang Menyimpan Banyak Cerita

Wisata, VIVA Banyuwangi –Siapa yang tidak tahu Lawang Sewu Semarang? Gedung megah yang terletak di pusat kota Semarang ini, bukan hanya menarik perhatian karena arsitekturnya yang luar biasa, tetapi juga karena sejarahnya yang kaya dan penuh misteri. Bagi kamu yang suka dengan cerita seram, Lawang Sewu menjadi salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan. Penasaran, kan? Yuk, kita ulas lebih dalam tentang keindahan dan misteri yang ada di Lawang Sewu!

Sejarah dan Keindahan Lawang Sewu

Lawang Sewu, yang berarti "Seribu Pintu" dalam bahasa Jawa, merupakan sebuah bangunan ikonik yang dibangun pada masa penjajahan Belanda pada awal abad ke-20. Gedung ini awalnya dibangun sebagai kantor perusahaan kereta api Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS). Dengan desain arsitektur bergaya Eropa, Lawang Sewu memiliki ciri khas jendela-jendela besar yang membuatnya tampak seperti memiliki seribu pintu.

Selain desainnya yang memukau, Lawang Sewu juga terkenal karena luasnya ruangannya yang terbuka, dengan struktur bangunan yang tinggi dan beberapa ruangan bawah tanah yang cukup misterius. Keindahan dan kemegahannya membuat banyak orang terpesona, baik oleh pengunjung lokal maupun wisatawan mancanegara.

Kejadian Mistis di Lawang Sewu, Benarkah Ada Hantu?

Tidak hanya keindahan fisiknya yang menarik, namun Lawang Sewu juga dikenal luas dengan cerita-cerita mistis yang melingkupinya. Banyak yang mengklaim bahwa gedung ini angker dan penuh dengan kejadian-kejadian tidak biasa. Konon, Lawang Sewu menyimpan banyak kisah horor, terutama terkait dengan kekejaman yang terjadi pada masa penjajahan.

Pada masa Perang Dunia II, Lawang Sewu sempat digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat penahanan dan penyiksaan. Banyak cerita beredar tentang penampakan-penampakan hantu, terutama di lantai-lantai atas dan ruang bawah tanah. Beberapa saksi mengaku mendengar suara langkah kaki yang tidak terlihat pemiliknya, atau bahkan melihat sosok-sosok yang tiba-tiba muncul dan menghilang.

Halaman Selanjutnya

Bagi kamu yang suka tantangan, kamu bisa mencoba datang malam hari dan merasakan atmosfer seramnya sendiri. Banyak pengunjung yang melaporkan merasakan sensasi aneh saat mengunjungi lokasi tertentu, terutama di bagian bawah tanah yang dahulu digunakan sebagai ruang penyiksaan.