Wisatawan Asal Cina Jatuh ke Jurang Sedalam 75 Meter di TWA Kawah Ijen Banyuwangi
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Wisatawan perempuan berinisial HL berusia 31 tahun asal Cina meninggal dunia usai jatuh ke jurang sedalam 75 meter di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
“Akibat kecelakaan murni,” terang Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto pada Banyuwangi.viva.co.id.
Dwi menambahkan, korban yang memakai rok terusan berwarna hitam dengan belahan tinggi berfoto di spot sunrise yang banyak digunakan oleh wisatawan untuk mengabadikan momen.
Saat berfoto, korban yang berada di tepi jurang berniat untuk mundur sedikit, namun nahas, saat melangkahkan kaki ke belakang, korban menginjak roknya sendiri lalu terpelanting dan jatuh ke jurang yang ada di belakangnya.
“Evakuasi membutuhkan waktu 2 jam,” kata Kapolsek Licin, Junaedi.
Lanjutnya, saat dievakuasi petugas, terdapat banyak luka gores di tubuh korban dan kaki kiri patah.
Untuk diketahui, peristiwa bermula ketika HL berwisata ke Gunung Ijen dengan naik dari kawasan Paltuding pada Sabtu, 20 April 2024 dan berkenalan dengan guide lokal bernama Guswanto pukul 01.45.
Korban bersama suaminya serta guide lokal mulai melakukan pendakian pada pukul 02.10 WIB dan sempat turun ke kawah untuk melihat secara dekat blue fire.
Pada kisaran pukul 06.00 WIB, korban yang telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) meminta untuk diabadikan gambarnya oleh suami dan juga guide yang menemani.
HL sebelumnya telah diperingati guide bahwa spot foto tersebut tergolong berbahaya, namun karena kelalaian pribadi akibat pakaian yang digunakan, kecelakaan tidak bisa terhindarkan.