Rahasia Kokohnya Masjid Baiturrahman, Menaklukkan Tsunami dengan Struktur Tangguh!

Wisata, VIVA Banyuwangi –Masih membekas dalam ingatan kita, bagaimana tsunami Aceh 2004 meluluhlantakkan hampir seluruh bagian pesisir Banda Aceh. Rumah-rumah hancur, bangunan pemerintah roboh, dan jalanan berubah menjadi lautan lumpur. Namun di tengah kehancuran itu, satu bangunan berdiri megah seolah tak tersentuh: Masjid Raya Baiturrahman.

Banyak yang menyebutnya sebagai keajaiban. Tapi di balik itu, ternyata masjid ini menyimpan rahasia kekuatan dari segi arsitektur dan struktur bangunan yang luar biasa. Yuk, kita kupas satu per satu bagaimana masjid ini bisa selamat dari bencana sekelas tsunami.

Fondasi Dalam dan Kuat

Salah satu faktor utama kekuatan masjid ini terletak pada fondasinya. Masjid Baiturrahman dibangun dengan fondasi bangunan kuat yang tertanam dalam ke tanah. Fondasi ini dirancang untuk menopang beban besar dan merata ke seluruh permukaan, sehingga sangat tahan terhadap guncangan gempa dan tekanan dari gelombang air laut.

Pada saat tsunami melanda, fondasi ini tetap stabil dan tidak mengalami pergeseran, berbeda dengan bangunan lain di sekitarnya yang rata dengan tanah. Ini menjadi alasan penting mengapa masjid tetap berdiri utuh meski diterjang gelombang besar.

Material Berkualitas dan Tahan Lama

Masjid Baiturrahman dibangun menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Batu bata tebal, semen premium, dan marmer Italia di bagian lantai dan dinding menjadikannya salah satu bangunan masjid kokoh di Indonesia. Kombinasi material ini membuat bangunan tidak mudah rapuh, bahkan dalam kondisi ekstrem seperti tsunami.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, bagian struktur utama masjid diperkuat dengan beton bertulang, yaitu beton yang dipadukan dengan besi baja. Material ini dikenal sangat efektif dalam menahan gaya tekan maupun tarik—dua hal yang sering menyebabkan keruntuhan bangunan saat terjadi gempa atau tsunami.