Falsafah Moh Limo Ajaran Sunan Ampel Sebagai Pedoman Hidup
- https://pin.it/6pggoCh0g
Wisata, VIVA Banyuwangi – Moh Limo adalah ajaran yang diajarkan oleh Sunan Ampel, salah satu anggota Walisongo. Ajaran ini merupakan singkatan dari lima perkara yang harus dihindari, yaitu Moh Mabok, Moh Main, Moh Madon, Moh Madat, dan Moh Maling. Meskipun ajaran ini telah ada sejak zaman dahulu, falsafah Moh Limo masih relevan di zaman sekarang. Dalam era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih, kita masih memerlukan ajaran yang dapat membantu kita menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan.
1. Moh Mabok (Tidak Mau Minum Minuman Keras)
Moh Mabok berarti tidak mau minum minuman keras atau alkohol. Minuman keras dapat menyebabkan perilaku negatif, seperti kekerasan, kelalaian, dan kerusakan akal. Dengan menghindari minuman keras, kita dapat menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
2. Moh Main (Tidak Mau Berjudi)
Moh Main berarti tidak mau berjudi atau melakukan permainan yang dapat menyebabkan kerugian materi dan moral. Judi dapat menyebabkan perilaku negatif, seperti kecanduan, kerugian materi, dan kerusakan hubungan sosial. Dengan menghindari judi, kita dapat menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan.
3. Moh Madon (Tidak Mau Berzina)
Moh Madon berarti tidak mau berzina atau melakukan perilaku seksual di luar nikah. Berzina dapat menyebabkan perilaku negatif, seperti penyakit kelamin, kehamilan di luar nikah, dan kerusakan hubungan sosial. Dengan menghindari berzina, kita dapat menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.