Menikmati Kuliner Jadul Pasar Seni Kaki Langit  Yogyakarta

Wisata, VIVA Banyuwangi – Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki aneka ragam kekayaan budaya dan kuliner tradisional,  selalu menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para wisatawan. Salah satu destinasi yang wajib kalian kunjungi adalah Pasar Seni Kakilangit, sebuah pasar yang menyajikan berbagai macam kuliner jadul khas Yogyakarta dengan suasana yang autentik dan penuh nostalgia.

Wisata Kuliner Tradisional  Menggugah Selera

Di Pasar Seni Kaki Langit, pengunjung dapat menikmati aneka macam makanan tradisional seperti gudeg manggar, thiwul, kicak, cemplon, lemet, dan sayur bobor. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga membawa kenangan akan masa lalu, menghadirkan cita rasa khas yang sulit ditemukan tempat lain. Selain itu, suasana pasar yang dirancang menyerupai pasar tradisional tempo dulu menambah keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Kegiatan Menarik Pasar Kaki Langit

Tidak hanya menawarkan kuliner tradisional yang menggugah selera, Pasar Seni Kaki Langit berlokasi di Desa Wisata Mangunan, Bantul, Yogyakarta menghadirkan kesenian khas yang jarang ditemui, yaitu Gejog Lesung. Kesenian ini dimainkan oleh ibu-ibu desa dengan balutan kain lurik hijau, sambil memukulkan alu ke lesung  alat penumbuk padi berbentuk perahu. Ketukan yang dihasilkan secara berirama menciptakan musik tradisional unik yang mampu memikat hati para wisatawan.

Pasar Seni Kaki Langit dilengkapi dengan berbagai macam permainan tradisional  anak-anak yang mungkin sudah jarang ditemui, seperti gangsing, miniatur mobil dari kayu, hingga ketapel. Wisatawan juga bisa mencoba membuat jamu tradisional di Pasar Kaki Langit sebagai oleh-oleh dan  bisa membeli produk hasil karya masyarakat sekitar.

Alat Pembayaran yang Unik

Halaman Selanjutnya

Ada hal yang unik di Pasar Seni Kaki Langit, Bantul, Yogyakarta. Jika biasanya berbelanja menggunakan uang rupiah, di sini pengunjung justru memakai koin kayu sebagai alat pembayaran, koin ini terbuat dari kayu bulat terinspirasi dari sistem pembayaran dimasa Kerajaan Majapahit,  menghadirkan nuansa sejarah yang kental tengah suasana pasar tradisional.