Yuk Belajar Renang! Rahasia Suku Bajo Bisa Bernapas di Laut

Wisata, VIVA Banyuwangi – Pernahkah kamu melihat seseorang menyelam begitu dalam dan tahan lama di dalam air hingga membuatmu takjub? Kemampuan luar biasa ini bukanlah sekadar mitos, melainkan kenyataan yang dimiliki oleh Suku Bajo, kelompok masyarakat bahari yang mendiami wilayah perairan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Saking mahirnya mereka berinteraksi dengan laut, banyak yang menjuluki mereka sebagai "Manusia Ikan" atau "Pengembara Laut". Keahlian mereka menyelam bebas (freediving), mampu menembus kedalaman hingga 70 meter hanya dengan sekali tarikan napas, sungguh mengagumkan! Kemampuan inilah yang bisa menjadi inspirasi kuat bagi kita semua untuk mulai belajar renang.

Mengenal Lebih Dekat Suku Bajo

Suku Bajo telah hidup berdampingan dengan laut selama berabad-abad. Laut bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga sumber kehidupan utama mereka. Mereka menggantungkan hidup pada hasil laut, mulai dari mencari ikan, kerang, hingga hasil laut lainnya.

Kehidupan mereka yang nomaden di atas perahu atau rumah-rumah terapung telah membentuk ikatan yang sangat kuat antara mereka dan samudra. Tak heran jika keterampilan berenang dan menyelam menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan sehari-hari mereka.

Rahasia Keahlian Menyelam Suku Bajo

Kemampuan menyelam Suku Bajo memang di atas rata-rata manusia biasa. Mereka mampu menyelam ke kedalaman yang mencengangkan dan menahan napas selama beberapa menit tanpa bantuan alat selam modern. Rahasianya? Selain latihan yang dilakukan sejak usia dini, penelitian dari Science Direct menunjukkan bahwa Suku Bajo memiliki adaptasi fisiologis yang unik.

Halaman Selanjutnya

Limpa mereka, organ yang berperan dalam pelepasan sel darah merah pembawa oksigen, ternyata 50% lebih besar dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya. Adaptasi inilah yang memungkinkan mereka menyimpan lebih banyak oksigen dan bertahan lebih lama di dalam air.