Di Bondowoso Ternyata Ada 2 Bigbus yang Bisa Disewa, Cek Prosedurnya Disini

2 Bigbus jenis HDD
Sumber :
  • Zainul Muhaimin/ Viva Banyuwangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Saat ini, banyak sekali wisatawan yang memilih bus pariwisata sebagai moda transportasi untuk melakukan perjalanan.

Begini Cara Penggunaan Pestisida yang Aman Membangun Pertanian Berkelanjutan

Selain daya tampungnya yang banyak, menggunakan bus juga membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Selain itu, wisatawan bisa menikmati perjalanan sambil melakukan karaoke bareng anggota keluarga atau teman, bisa menonton film dan menikmati fasilitas yang tersedia.

Kekerasan Seksual Anak Meningkat di Bondowoso, Apa yang Terjadi?

Di Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) sendiri, terdapat dua Bigbus dengan jenis High Decker Double Glass (HDD) yang bisa menjadi pilihan untuk menemani perjalanan wisata.

Dipatok dengan harga sewa yang relatif murah, dua Bigbus tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa AC, audio video, karaoke, TV, reclining seat dan berbagai fasilitas mewah lainnya.

Harapan Baru Energi Hijau Indonesia, Segera Beroperasi!

"Untuk sasis kita ada 2 pilihan, yaitu Hino rk8 r260 non air suspension dan Mercedes Benz oh 1526 with air suspension," ungkap owner bus, M. Izzuddin Syauqi pada Banyuwangi.viva.co.id, Rabu 15 Mei 2024.

Gus Syauqi menyatakan, sistem sewa untuk kedua bus dihitung dari jarak.

"Kami hitungannya per jarak, bukan hari. Jadi misalkan ada wisatawan yang mau membawa bus ke Wali Lima plus Bangkalan, biaya kami patok Rp. 6,5 juta. Meskipun waktu biasa ditempuh 2 hari, terus ketika di jalan wisatawan masih ingin pergi ke destinasi wisata yang ada di Bangkalan dan telat 1 hari, harga tidak kami tambah, kecuali sudah pergi ke luar Bangkalan, baru kami minta tambahan biaya solar," jelas Gus Syauqi.

 

seat 2-3

Photo :
  • Zainul Muhaimin/ Viva Banyuwangi

 

Biaya tersebut, ditegaskan keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Ulum tersebut sudah termasuk tol, solar dan supir bis.

"Kecuali parkir, itu ditanggung oleh panitia perjalanan. Untuk DP sendiri, kami patok 25% dari biaya yang sudah disepakati, sisanya bisa dilunasi ketika wisatawan sudah pulang kembali," urai Gus Syauqi.

Selain melayani perjalanan, bis juga bisa di sewa untuk pre-wedding dan akad nikah.

"Untuk pre-wedding kita samakan dengan harga sewa wisata. Sedangkan akad nikah kita patok Rp. 1,2 juta per hari, karena untuk akad kita harus modifikasi seat kursi yang ada di dalam bus," ucap Gus Syauqi.

Kesehatan armada juga selalu menjadi perhatian bagi sang owner.

"Selain pelayanan yang memuaskan, kesehatan armada juga menjadi prioritas kita. Karena keselamatan penumpang menjadi hal utama bagi kami," kata Gus Syauqi.

 

 

interior bus

Photo :
  • Zainul Muhaimin/ Viva Banyuwangi

 

 

Sehari sebelum berangkat, pihak pengelola bus, baik owner, supir maupun kernet selalu cek kondisi armada yang akan dibawa.

"Misalkan putar balik (langsung berangkat setelah kembali dari perjalanan wisata), kita cek bagian-bagian yang vital. Seperti rem, kelistrikan dan AC," tukas pengelola MU Al Haramain tour and travel.

Pihak pengelola bus juga memiliki relasi dengan Pengusaha Otobus (PO) di luar kota, sebagai antisipasi jika armada mengalami trouble di jalan.

"Jadi kita siapkan pengganti bus di lokasi armada tersebut trouble. Namun hingga kini Alhamdulillah armada kami tidak pernah trouble ketika dibawa untuk berwisata," ujar Gus Syauqi.

Bagi yang penasaran seperti apa Bigbus yang dimiliki putra Bondowoso tersebut bisa langsung mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum yang terletak di Jl. KH Musleh, RT.06/RW.01, Dusun Randulima Satu, Desa Randucangkring, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.