Destinasi Wisata Edukasi di Solo! Kunjungi Museum Keris Nusantara, Warisan yang Diakui Dunia
- https://indonesia.go.id/galeri/foto/detail/108
Wisata, VIVA Banyuwangi – Di jantung Kota Solo, berdiri sebuah bangunan megah yang didedikasikan untuk salah satu warisan budaya paling berharga di Indonesia. Ini bukan sekadar tempat untuk melihat benda-benda kuno, melainkan sebuah pusat pengetahuan yang menjaga sebuah mahakarya agung. Selamat datang di Museum Keris Nusantara, tempat di mana ratusan pusaka yang telah diakui dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO dapat Anda temui dan pelajari.
Keris lebih dari sekadar senjata tikam. Ia adalah simbol status, karya seni adiluhung, dan pusaka yang sarat akan nilai filosofis. Mengakui betapa pentingnya warisan ini, Museum Keris Nusantara diresmikan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pusat informasi, edukasi, dan pelestarian keris bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Ratusan Koleksi Pusaka Bernilai Sejarah
Memasuki museum ini, pengunjung akan disambut oleh koleksi yang mengagumkan. Berdasarkan data, museum ini menampung sedikitnya 409 koleksi keris dan 38 senjata tradisional lainnya dari berbagai penjuru Nusantara. Setiap bilah keris yang dipamerkan memiliki ceritanya sendiri, lengkap dengan informasi mengenai dapur (bentuk bilah), pamor (pola pada bilah), dan tangguh (perkiraan era pembuatannya).
Tata pamer museum dirancang secara modern dan informatif, membawa pengunjung dalam sebuah perjalanan pengetahuan. Mulai dari sejarah perkerisan, fungsi keris dalam tatanan sosial masyarakat masa lalu, hingga penjelasan detail mengenai proses pembuatannya yang rumit oleh seorang Empu (maestro pembuat keris). Pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga diajak untuk memahami makna mendalam di balik setiap lekuk dan guratan pamor.
Penjaga Mahakarya Warisan Dunia UNESCO
Puncak dari signifikansi museum ini adalah perannya sebagai penjaga warisan dunia. Pada tanggal 25 November 2005, UNESCO secara resmi mengakui Keris Indonesia sebagai "Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity" atau Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Kemanusiaan.