Dari Sentuhan Ridwan Kamil sampai Sumur Doa yang Bikin Haru, Ini Deretan Fakta Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh yang banyak menyimpan cerita haru
Sumber :
  • https://wiki.ambisius.com/museum/museum-tsunami-aceh

Wisata, VIVA BanyuwangiMuseum Tsunami Aceh bukan sekadar bangunan megah di tengah kota. Ia adalah tempat penuh makna yang menyimpan jejak luka, harapan, dan semangat hidup masyarakat Aceh setelah dihantam salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah dunia. Dibangun sebagai monumen kenangan sekaligus pusat edukasi bencana, museum ini menyuguhkan pengalaman emosional yang tak akan kamu temukan di tempat lain.

Pantai Tanjung Karang, Surga Bawah Laut yang Tak Boleh Dilewatkan

Yuk, kita telusuri deretan fakta menarik dan menyentuh tentang Museum Tsunami Aceh yang bisa bikin kamu makin menghargai arti kehidupan.

1. Monumen untuk Mengenang Tragedi Tsunami 2004

Pada 26 Desember 2004, gelombang tsunami setinggi lebih dari 30 meter melanda pesisir Aceh usai gempa besar berkekuatan 9.1 SR di bawah laut. Tragedi ini menewaskan lebih dari 230 ribu orang, dan ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal serta orang tercinta. Museum ini dibangun untuk mengenang para korban dan menjadi simbol peringatan akan dahsyatnya bencana alam.

 

2. Dirancang oleh Ridwan Kamil, Penuh Makna Filosofis

Lombok Wildlife Park, Bertemu Satwa Liar dan Belajar Tentang Konservasi

Desain museum ini merupakan karya dari Ridwan Kamil, yang kala itu masih aktif sebagai arsitek dan belum terjun ke dunia politik. Ia merancang bangunan ini dengan filosofi mendalam: kombinasi antara kesedihan, refleksi, dan harapan. Setiap sudutnya mengandung makna simbolis, bukan hanya estetika, tapi juga narasi spiritual dan emosional dari masyarakat Aceh.

Halaman Selanjutnya
img_title