Candi Muara Takus, Jejak Kejayaan Buddha di Tengah Hutan Riau
- https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g303957-d2366053-Reviews-Muara_Takus-Pekanbaru_Riau_Province_Sumatra.html
Wisata, VIVA Banyuwangi – Di pedalaman Riau, tepatnya di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, berdiri megah sebuah kompleks candi kuno yang menjadi saksi kejayaan ajaran Buddha di Nusantara. Dikenal sebagai Candi Muara Takus, situs ini menyimpan nilai sejarah, spiritualitas, dan kebudayaan yang tinggi. Dikelilingi hutan tropis yang rimbun dan Sungai Kampar yang mengalir tenang, kawasan ini menjadi destinasi wisata sejarah yang penuh makna di Sumatera.
Lokasi dan Akses Menuju Candi Muara Takus
Kompleks Candi Muara Takus terletak sekitar 135 km dari Kota Pekanbaru dan dapat ditempuh selama 4–5 jam perjalanan darat. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi, travel, atau transportasi umum menuju Bangkinang, lalu melanjutkan perjalanan ke Desa Muara Takus dengan ojek atau mobil sewaan.
Sejarah dan Arsitektur Candi Muara Takus
Diperkirakan dibangun antara abad ke-9 hingga ke-12 Masehi, Candi Muara Takus merupakan peninggalan penting dari masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang bercorak Buddha. Berbeda dari kebanyakan candi di Jawa yang umumnya menggunakan batu andesit, kompleks ini dibangun dengan batu bata merah dan batu pasir, mencerminkan adaptasi lokal terhadap kondisi lingkungan setempat.