Shirakawa-go, Desa Tradisional di Jepang dengan Pesona Empat Musim yang Magis

Wisata, VIVA Banyuwangi – Jika kamu ingin merasakan sisi Jepang yang benar-benar berbeda dari hiruk-pikuk kota besar, Shirakawa-go adalah jawabannya. Terletak di Prefektur Gifu, desa tradisional ini begitu memesona dengan rumah-rumah beratap jerami curam khas Gassho-Zukuri yang berarti “tangan berdoa” karena bentuk atapnya menyerupai kedua tangan yang sedang berdoa.

Sejak diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia pada tahun 1995, Shirakawa-go menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keaslian budaya Jepang dan menikmati keindahan alam yang berubah menakjubkan sepanjang empat musim.

Ogimachi, Desa dengan Koleksi Rumah Gassho-zukuri Terbanyak

Ogimachi adalah desa paling terkenal di Shirakawa-go. Di sinilah kamu bisa menemukan deretan rumah Gassho-zukuri terbanyak, yang sebagian masih menjadi rumah tinggal keluarga lokal hingga kini. Meski banyak rumah sudah difungsikan sebagai restoran, kafe, toko, museum, dan wisma tamu, suasana tradisional tetap terjaga dengan aktivitas sehari-hari penduduknya. Menginap di salah satu penginapan tradisional adalah pengalaman unik yang akan membuatmu serasa kembali ke masa lampau.

Menyusuri Rumah Wada, Jejak Sejarah yang Hidup

Salah satu rumah yang wajib kamu kunjungi adalah Rumah Wada. Dibangun pada periode Edo (1603–1867), rumah ini merupakan rumah Gassho-zukuri terbesar dan tertua di Shirakawa-go, yang kini ditetapkan sebagai Important Cultural Property Jepang. Di dalamnya, kamu bisa melihat pameran alat-alat tradisional, sutera, dan artefak lain yang mengisahkan kehidupan masyarakat desa. Rumah Wada menjadi saksi bahwa Shirakawa-go bukan hanya sekadar atraksi wisata, melainkan sebuah desa yang benar-benar hidup dengan budaya turun-temurun.

Menikmati Suasana Shirakawa Kaido

Halaman Selanjutnya

Jalan utama di Ogimachi dikenal sebagai Shirakawa Kaido. Di sepanjang jalan ini, kamu akan menemukan rumah-rumah tradisional, toko suvenir, restoran, dan kios yang menjual makanan lokal lezat. Jika lapar, cobalah kudapan tradisional yang dimasak segar setiap hari. Tak hanya itu, di ujung jalan ini terdapat pemandian air panas umum Shirakawago no Yu yang cocok untuk melepas lelah setelah berjalan kaki seharian.