Festival Kembang Goyang, Kolaborasi UMKM Akrab Banyuwangi dan Pagelaran Jazz di De Gentong
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sebuah pameran produksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) biasanya identik dengan pasar rakyat. Namun pameran hasil produk UMKM yang tergabung dalam Akrab Banyuwangi justru di kolaborasikan dengan pagelaran musik jazz.
Bertempat di De Gentong, sebuah tempat makan di Dusun Watu Ulo, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pagelaran unik ini digelar selama 2 hari. Sabtu-Minggu, 28-29 September 2024.
Deretan stand UMKM yang tergabung dalam Akrab, berjajar rapi menyajikan serta menyuguhkan produk terbaik mereka.
UMKM Banyuwangi Naik Kelas
Mulai dari jajanan tradisional maupun makanan olahan yang sudah dikemas dengan lebih modern, bisa menjadi pilihan pengunjung.
“Kami memang sengaja menghadirkan pameran UMKM dengan cara yang berbeda. Jadi slogan UMKM naik kelas benar-benar terwujud,” ujar Ketua Akrab, Samsudin.
Bahkan hiburan yang disajikan pun juga terkesan mewah karena menghadirkan music jazz dan bukan musik khas pesta rakyat yang biasa digelar.
De Gentong Sesuai Dengan Tema
“Kami memang memberi ruang dan wadah pada teman-teman untuk berjualan dan menggelar produk dengan cara yang berbeda karena penikmat musik jazz itu dari kalangan berbeda,” tutur Samsudin pada Banyuwangi.viva.co.id.
Pagelaran musik jazz sengaja dipilih karena lokasi De Gentong sesuai dengan tema yang diangkat dalam festival kali ini.
“Dengan target pengunjung yang berbeda, kami berharap pengunjung yang datang bisa beli produk UKMK sambil menikmati alunan musik jazz,” kata Samsudin disela-sela acara.
Festival Budaya dan Workshop Kuliner
Rangkaian festival kembang goyang akan berlangsung selama 2 hari mulai hari Sabtu, 28 September 2024 dan puncaknya pada hari Minggu, 29 September 2024.
Pagelaran budaya tradisonal jaran butho serta gandrung dance yang menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi juga disuguhkan untuk menghibur pengunjung.
Workshop tentang pembuatan beragam kuliner dan kudapatan juga dihadirkan guna menambah semarak festival jarang goyang yang dinahkodai kalangan UMKM.
