Masjid Raya Al-Mashun: Saksi Bisu Kejayaan Islam di Kota Medan
- pergiyuk!
Wisata, VIVA Banyuwangi –Masjid Raya Al-Mashun, yang terletak di pusat Kota Medan, Sumatera Utara, adalah bangunan ikonik yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol budaya dan sejarah yang kaya.
Dibangun pada masa Kesultanan Deli, masjid ini adalah salah satu peninggalan Islam paling berharga di kota Medan dan menjadi pusat perhatian, baik oleh wisatawan domestik maupun internasional.
Sejarah Pendirian Masjid Raya Al-Mashun
Masjid Raya Al-Mashun didirikan pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909 di bawah perintah Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam, Sultan ke-9 dari Kesultanan Deli.
Pembangunan masjid ini bertepatan dengan pembangunan Istana Maimun, istana resmi Kesultanan Deli yang hingga kini juga masih menjadi simbol kebesaran kesultanan.
Sultan Ma'mun Al Rasyid memutuskan untuk membangun masjid ini sebagai wujud dedikasi terhadap perkembangan Islam di tanah Deli.
Sebagai bukti komitmennya, masjid ini dirancang untuk menjadi masjid termegah di wilayah tersebut.
Dalam proses pembangunan, Sultan Ma'mun tidak hanya mengandalkan sumber daya lokal, melainkan juga mendatangkan berbagai bahan dan material dari luar negeri, seperti Italia, Cina, hingga India.