Sejarah Taman Bunga Sapo Juma: Dari Tempat Persemaian hingga Destinasi Wisata

Sejarah Taman Bunga Sapo Juma: Dari Tempat Persemaian
Sumber :
  • good news from indonesia

Pengelola taman terus melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas guna memanjakan pengunjung. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai fasilitas penunjang seperti area parkir yang luas, toilet yang bersih, dan beberapa spot khusus untuk bersantai. Selain itu, tersedia pula pondok-pondok kecil untuk tempat istirahat sambil menikmati pemandangan yang memesona. Taman ini juga memiliki area kafe yang menyajikan makanan dan minuman lokal, seperti kopi khas Sumatera Utara dan makanan ringan lainnya.

Taman Ya'ahowu: Dari Puing Gempa Menjadi Ikon Wisata Gunungsitoli

Selain menikmati pemandangan, terdapat berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di Taman Bunga Sapo Juma, seperti berkebun, berfoto, dan piknik. Para pengunjung yang memiliki minat khusus terhadap tanaman hias juga dapat belajar lebih dalam tentang cara menanam dan merawat bunga dari para petugas taman.

Rute dan Akses Menuju Taman Bunga Sapo Juma

Taman Bunga Sapo Juma berada di Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Deli Serdang, sekitar 2,5 jam perjalanan dari pusat Kota Medan. Pengunjung yang ingin ke sini bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan umum. Rute yang paling sering digunakan adalah melalui jalur Kabanjahe – Berastagi, di mana jalanannya sudah cukup baik dan mudah diakses. Meski begitu, disarankan untuk menggunakan kendaraan roda empat yang kuat untuk melalui beberapa jalanan menanjak di area pegunungan.

Terkuak! Misteri Batu Megalith Samofokara: Warisan Kuno Nusantara yang Memukau Dunia

"Meski perjalanan cukup panjang, pemandangan yang menanti di Sapo Juma benar-benar sepadan," kata salah seorang pengunjung. Akses menuju taman ini juga dikelilingi oleh panorama alam yang menakjubkan, sehingga perjalanan terasa menyenangkan dan tidak membosankan.

Tips Berkunjung ke Taman Bunga Sapo Juma

Bagi Anda yang ingin berkunjung, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut agar liburan semakin menyenangkan. Pertama, disarankan untuk datang pada pagi atau sore hari agar dapat menikmati suasana yang sejuk dan cahaya matahari yang sempurna untuk berfoto. Kedua, bawalah jaket atau pakaian hangat karena suhu di kawasan ini bisa cukup dingin, terutama pada sore menjelang malam.

Halaman Selanjutnya
img_title
Terkubur Dalam Waktu: Menguak Harta Karun Budaya Nias di Museum Pusaka Gunung Sitoli