Tradisi dan Warisan Budaya Menarik di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat

Tradisi dan Warisan Budaya di Kabupaten Dharmasraya
Sumber :
  • package padang

Kabupaten Dharmasraya juga memiliki berbagai ritual adat yang mencerminkan kearifan lokal, seperti upacara menyambut panen dan tradisi penghormatan leluhur. Ritual-ritual ini tidak hanya menjadi sarana spiritual tetapi juga menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam. Misalnya, ritual adat pada saat Kenduri Swarnabhumi memperlihatkan betapa pentingnya solidaritas dan doa bersama dalam budaya Minangkabau.

4. Randang Paku Kuliner Unik Penuh Filosofi

Selain seni tari dan tekstil, Dharmasraya juga dikenal dengan kekayaan kulinernya, seperti Randang Paku. Masakan ini merupakan olahan khas dengan bahan utama pakis dan bumbu rendang. Randang Paku menjadi simbol kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal menjadi kuliner bercita rasa tinggi. Makanan ini juga diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

Upaya Pelestarian Sinergi Semua Pihak

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas budaya dan maestro seni, untuk melestarikan warisan budaya. Pengusulan karya budaya ke tingkat nasional melalui program Warisan Budaya Takbenda Indonesia adalah salah satu langkah strategis yang dilakukan. “Penting bagi kita untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati kekayaan budaya ini,” 

Kekayaan budaya Kabupaten Dharmasraya mencerminkan perjalanan panjang sejarah, kreativitas, dan identitas masyarakatnya. Dari Tari Toga hingga Batik Tanah Liek, setiap elemen budaya ini adalah harta yang harus dijaga. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni, tradisi ini diharapkan terus berkembang sebagai warisan kebanggaan Sumatera Barat.