Jalan Terjal Perajin Wayang Kulit di Banyuwangi, Bertahan Meski Pembeli Terus Berkurang

Sutrisno sedang memperhatikan pahatan wayang buatannya
Sumber :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

 

“Dulu banyak (perajin) di sini, sekarang sepertinya hanya saya saja yang masih aktif,” kata Sutrisno saat ditemui Banyuwangi.viva.co.id pada 7 November 2023.

Imbas dari sepinya peminat pagelaran wayang kulit, lanjut Sutrisno, juga menimpa pada dirinya sebagai salah satu perajin wayang kulit yang tersisa di Banyuwangi.

“Pesanan wayang kulit sekarang sepi, sebulan belum tentu ada,” keluhnya.

Pembuatan wayang kulit yang dinilai sudah tidak menguntungkan secara ekonomi ini juga dirasakan oleh Riyono, perajin wayang kulit lainnya yang ada di Desa Tapanrejo.

Riyono mengaku saat ini sudah tidak menggeluti pekerjaan sebagai perajin wayang kulit dan hanya aktif sebagai dalang saja. Itu pun dengan jadwal pagelaran wayang kulit yang tidak sebanyak dulu.

“Sekarang paling ya hanya dalang, banyaknya ya ruwatan. Kalau pagelaran sudah jarang,” terang Riyono.