H+2 Hari Raya Idul Fitri di Banyuwangi Ada Ritual Barong Ider Bumi

Foto : Dokumentadi Disbudpar Banyuwangi
Sumber :
  • 111

Penentuan dimulainya arak-arakan dari timur ke barat pun tidak terlepas dari pemaknaan dari keyakinan yang juga mereka anut yakni Agama Islam, menuju ke barat adalah menuju ke arah kiblat.

Arak-arakan Barong Ider Bumi biasanya dilaksanakan setelah waktu dhuhur dengan pertimbangan cuaca yang tidak terlalu panas. Berangkat dari Rumah Barong dan berakhir di tempat pelaksanaan selamatan. Adapun urutan peserta arak-arakan biasanya diawali dua orang yang membawa umbul-umbul khas kemiren.

Kemudian sekelompok Kesenian Barong diawali sepasang penari Macan-macanan. Setelah itu disusul Pitik-pitikan (Ayam-ayaman) dan diikuti dibelakangnya oleh penampilan barong yang menari sambil berjalan dengan diringi Musik oleh kelompok musik dibelakangnya.

Urutan selanjutnya biasanya di ikuti oleh seorang modin yang menabur sesajen. Ibu-ibu menggendong Bokor Kuningan Sesaji, Kelompok Jebeng-Tulik (muda -mudi osing berbusana khas banyuwangi). Kemudian Pembawa Tumpeng, Kelompok Jaran Kecak, Kelompok Musik Rebana, Kelompok Aparat Desa.

Barisan akhir diisi dengan Kelompok Musik Kuntulan serta kelompok masyarakat yang ikut memeriahkan acara tersebut. Hanya saja urutan-urutan peserta yang telah disebutkan tidaklah mengikat, karena seiring perkembangannya pasti terjadi pergeseran dan bisa terjadi pengurangan ataupun penambahan.

Arak-arakan tersebut diakhiri dengan diadakannya selamatan diatas gelaran tikar. Dimulai dengan pembacaan doa dalam bahasa Osing dan Arab. Kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama dengan menu khas Using yakni Pecel Pithik.