Apa Itu Doa Kamilin? Simak Penjelasannya!

Ilustrasi Sholat Tarawih Berjamaah
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/muslim-congregation-praying-inside-jakarta-mosque-30956657/

Religi, VIVA BanyuwangiDikutip dari website nahwu.id, Doa Kamilin merupakan Doa yang dibaca setelah sholat Tarawih oleh banyak umat Muslim. Sholat Tarawih sendiri adalah ibadah sunnah yang hanya dilaksanakan di bulan suci Ramadhan.

Meskipun tidak semua Muslim membacanya setelah sholat Tarawih, Doa Kamilin tetap diakui memiliki makna mendalam yang mengandung nilai kebaikan, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.

Dalam Doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan keimanan yang semakin kuat, mampu menjalankan kewajiban dengan baik, rajin shalat, menunaikan zakat, senantiasa mencari ridha-Nya, serta mendapatkan ampunan atas dosa-dosa kita.

Selain itu, kita dianjurkan untuk berpegang teguh pada petunjuk Allah, memanfaatkan waktu dengan bijak, mencintai kesederhanaan, mengutamakan kehidupan akhirat, serta menerima takdir dengan ikhlas. Kita juga diajarkan untuk bersyukur atas nikmat-Nya, bersabar dalam menghadapi ujian, dan berharap mendapat syafaat Nabi Muhammad pada hari kiamat.

Lalu bagaimana lafadz Doa Kamilin? Berikut lafadz Doa Kamilin:


اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Hikmah dari Doa Kamilin adalah mengajarkan kita untuk memperkuat iman dan menjalankan kewajiban sebagai Muslim dengan penuh kesadaran. Doa ini juga mendorong kita untuk senantiasa memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Selain itu, Doa Kamilin mengajarkan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah serta menerima takdir dengan ikhlas. Kita juga diajak untuk mencintai kesederhanaan dan lebih mengutamakan kehidupan akhirat.

Lebih dari itu, Doa ini mengingatkan kita untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, istiqomah dalam shalat, menunaikan zakat, serta berusaha meraih pahala dan ridha Allah. Kita juga diajarkan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan berharap berada di bawah naungan Nabi Muhammad pada hari kiamat.

Dalam Doa Kamilin, kita memohon agar diterima sebagai hamba yang diridhai Allah dan dijauhkan dari golongan yang ditolak-Nya. Doa ini juga mengajarkan kita untuk selalu mencari perlindungan dari siksa neraka serta menjadi sahabat yang baik bagi orang-orang shaleh.