Konfusius: Sang Guru Bijak yang Abadi, Menginspirasi Moralitas dan Harmoni

Konfusius: Sang Guru Bijak yang Abadi
Sumber :
  • istock

Ia percaya bahwa anak-anak harus menghormati dan merawat orang tua mereka, serta meneruskan tradisi keluarga.

"Jangan lakukan kepada orang lain apa yang Anda tidak ingin mereka lakukan kepada Anda." - Konfusius

Kutipan ini, yang dikenal sebagai "Aturan Emas," mencerminkan prinsip dasar filsafat Konfusius tentang memperlakukan orang lain dengan hormat dan berbelas kasih.

Peninggalan dan Pengaruh Konfusius

Meskipun Konfusius tidak berhasil mewujudkan cita-citanya tentang masyarakat yang ideal semasa hidupnya, ajarannya terus hidup dan berkembang setelah kematiannya pada tahun 479 SM.

Filsafatnya menjadi dasar bagi sistem pendidikan dan pemerintahan di Tiongkok selama berabad-abad, dan pengaruhnya menyebar ke negara-negara lain di Asia Timur, seperti Korea, Jepang, dan Vietnam.

Konfusianisme telah memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai dan norma-norma sosial di masyarakat Asia Timur.