Mitos Bidadari di Air Terjun Madakaripura Antara Realita dan Legenda
- kemenkraf
Budaya, VIVA Banyuwangi –Air Terjun Madakaripura, surga tersembunyi di lereng Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, memiliki pesona alam yang luar biasa.
Namun, di balik keindahannya yang memukau, tersimpan pula berbagai cerita rakyat, mitos, dan legenda yang menambah daya tarik air terjun ini.
Yang paling populer adalah kisah tentang bidadari yang konon sering mandi di air terjun ini.
Sejarah dan Legenda
Nama Madakaripura sendiri berasal dari tiga kata, yaitu "Mada" yang merujuk pada Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit, "Kari" yang berarti peninggalan, dan "Pura" yang berarti tempat bersemedi.
Menurut legenda, Air Terjun Madakaripura adalah tempat Patih Gajah Mada bertapa dan moksa setelah mengabdikan hidupnya untuk menyatukan Nusantara.
Selain kisah Gajah Mada, masyarakat sekitar juga meyakini bahwa air terjun ini merupakan tempat pemandian para bidadari.
Konon, pada waktu-waktu tertentu, terutama saat bulan purnama, para bidadari turun dari kayangan untuk mandi dan bermain di air terjun ini.
Meskipun tidak ada bukti fisik yang mendukung cerita ini, namun mitos ini tetap hidup dan diwariskan secara turun temurun.
Mitos dan Mistis
Kepercayaan akan keberadaan bidadari di Air Terjun Madakaripura menambah aura mistis tempat ini.
Beberapa pengunjung mengaku merasakan energi positif yang kuat, bahkan ada yang mengaku melihat penampakan bidadari.
"Saya merasakan ketenangan dan kedamaian saat berada di sini. Rasanya seperti ada energi positif yang menyelimuti," ujar Bu Ratih, seorang pengunjung dari Surabaya.
Masyarakat sekitar juga percaya bahwa air terjun ini memiliki kekuatan magis.
Airnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan membawa keberuntungan.
Oleh karena itu, tidak jarang pengunjung yang datang untuk mengambil air dan berdoa di air terjun ini.
Tradisi dan Ritual
Terkait dengan mitos bidadari, masyarakat sekitar memiliki beberapa tradisi dan ritual yang masih dilakukan hingga saat ini.
Adalah ritual "mandi suci" yang dilakukan pada bulan purnama. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan diri dari energi negatif dan memohon keberkahan.
Selain itu, ada juga tradisi "larung sesaji" yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada penunggu air terjun.
Sesaji yang dilarung biasanya berupa bunga, buah-buahan, dan makanan tradisional.
Potensi Wisata
Terlepas dari mitos dan legenda yang menyelimuti Air Terjun Madakaripura, keindahan alamnya yang memukau menjadikannya destinasi wisata favorit di Jawa Timur.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 200 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing curam yang ditumbuhi pepohonan rindang.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus menempuh perjalanan melewati hutan dan menyeberangi sungai.
Meskipun perjalanan cukup menantang, namun semua itu akan terbayar lunas dengan keindahan air terjun yang menakjubkan.
- Lokasi: Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
- Akses: Dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
- Fasilitas: Area parkir, warung makan, toilet, dan pemandu wisata.
- Tips: Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang anti slip. Bawa perlengkapan mandi jika ingin bermain air.