Pesona Tradisi, Tari, dan Ritual Budaya Nagan Raya yang Memikat Hati

Pesona Tradisi, Tari, dan Ritual Budaya Nagan Raya yang Memikat Hati
Sumber :
  • RRI

Dalam prosesi ini, masyarakat akan berkumpul di sawah, dipimpin oleh seorang tokoh adat atau imam kampung.

Mereka kemudian membaca doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar hasil panen melimpah dan dijauhkan dari hama.

"Ritual ini penting untuk menjaga keharmonisan antara manusia dan alam," kata Haji Ismail, sesepuh Nagan Raya.

Tidak hanya Khanduri Blang, masyarakat Nagan Raya juga memiliki tradisi "Peusijuek", yaitu ritual penyucian atau pemberkatan yang dilakukan untuk berbagai keperluan, mulai dari acara pernikahan, kelahiran anak, hingga peresmian rumah baru.

Dalam prosesi ini, daun-daun tertentu dan air suci digunakan sebagai simbol pembersihan diri dari segala hal yang buruk.

Kesenian dan Kerajinan yang Mencerminkan Kreativitas Lokal

Kreativitas masyarakat Nagan Raya juga tercermin dalam seni kerajinan mereka.

Kerajinan yang terkenal adalah anyaman dari daun pandan. Anyaman ini biasanya dibuat menjadi tikar, tas, atau hiasan dinding yang memiliki motif-motif khas Aceh.