Menggali Potensi Kuliner Tradisional di Kabupaten Nagan Raya: Eksistensi yang Bertahan Hingga Kini

Menggali Potensi Kuliner Tradisional di Kabupaten Nagan Raya
Sumber :
  • Istimewa

Wisata, VIVA Banyuwangi –Kabupaten Nagan Raya di Aceh dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner tradisionalnya yang mampu bertahan hingga saat ini.

Prakiraan Cuaca Banyuwangi 17 November 2024: Waspadai Hujan Sedang di Sore Hari

Dari makanan utama hingga camilan dan minuman tradisional, masyarakat Nagan Raya memiliki berbagai warisan kuliner yang menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka.

Keberadaan kuliner-kuliner ini tak hanya menambah warna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi potensi besar untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Eksistensi Kuliner Tradisional di Tengah Modernisasi

Keunikan Tradisi dan Budaya Kabupaten Tapanuli Selatan yang Memesona

Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak daerah di Indonesia yang kehilangan identitas kuliner tradisionalnya.

Namun, di Nagan Raya, kuliner tradisional tetap bertahan. Makanan-makanan seperti "Kuah Beulangong", "Gulee Pliek U", hingga camilan tradisional seperti "Timphan" masih menjadi primadona di meja makan warga setempat.

Kenikmatan Kuliner Holat Tapanuli Selatan, Resep dan Eksistensinya

Bahkan, makanan-makanan ini kerap disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan penting di Aceh.

Halaman Selanjutnya
img_title