Busana Adat Langsa: Perpaduan Elegansi dan Tradisi

Pelestarian Budaya Melalui Pakaian Adat
Sumber :
  • serambinews.com

Linto Baro terdiri dari atasan baju kurung yang dilengkapi dengan celana panjang serta kain sarung yang dikenakan di luar celana.

Aksesori berupa kopiah meukeutop, yang berwarna merah dan emas, turut melengkapi pakaian ini.

"Kopiah ini menjadi simbol kebangsawanan dan keberanian," jelas Tengku Muhamad, seorang budayawan Aceh.

Sementara itu, Dara Baro untuk wanita biasanya terdiri dari baju kurung dengan kain songket yang indah, melambangkan keanggunan dan kesopanan wanita Aceh.

Keunikan Pakaian Adat Kota Langsa

Salah satu hal yang membuat pakaian adat di Kota Langsa begitu istimewa adalah pengaruh dari berbagai budaya yang pernah bersinggungan dengan Aceh.

Mengingat Aceh dikenal sebagai pintu gerbang perdagangan dan penyebaran agama Islam di Nusantara, pakaian adat di Langsa banyak terpengaruh oleh budaya Arab, Persia, India, hingga Melayu.