Merisik, Adat Mencari Tahu Kesediaan Perempuan untuk Menikah dalam Budaya Melayu

Ilustrasi Cincin sebagai tanda ikatan dalam merisik
Sumber :
  • Pinterest : @Fitrianigozel

Budaya, VIVA BanyuwangiKepulauan Riau sangat kental dengan adat budaya melayunya. Berbagai macam kegiatan atau prosesi upacara masih memegang nilai nilai budaya melayunya. Tak tertinggal pula adat budaya melayu pada prosesi pernikahan.

7 Fenomena Bancaan Bocah Pada Masa Kini

Meskipun sudah banyak konsep modern yang sudah banyak dilaksanakan, prosesi adat selalu dipegang teguh oleh orangtua dan tetap dilaksanakan oleh anak anaknya saat ingin menikah, salah satunya adalah kegiatan merisik.

Merisik dilakukan oleh orang yang sama yaitu orang yang pernah dikirim ketika Menilik atau Menengok. Boleh juga menunjuk orang lain. Kegiatan Mersik dilakukan setelah ada kesepakatan keluarga terhadap pilihan anak laki-lakinya itu.

Makna Menu Bancaan dalam Budaya Jawa

Kedatangan pihak keluarga lakik-laki kali ini agak sedikit lebih ramai. Bila kedatangan sebelumnya hanya sepasang suami istri, maka kedatangan kali ini biasanya pihak keluarga laki-laki mengirim utusan dua pasang suami istri dari keluarga terdekatnya.

Pembicaraanya sudah mulai mengarah kepada maksud dan tujuan sesungguhnya. Bahwa apakah pihak Perempuan sudah ada yang memiliki atau belum. Misalnya utusan memastikan apakah bunga yang mekar di rumah itu masih belum ada kumbang lain yang datang untuk memetiknya.

Potensi Ekonomi Seblang Olehsari Banyuwangi

Sebab terkadang, bunga boleh saja tampak mekar dan memerah, padahal dia tinggal menunggu dan menghitung hari untuk jatuh terkulai dipangkuan seekor kumbang.Kegiatan ini dilakukan, agar hubungan kekerabatan anatara sesama anak Melayu tetap terjaga dengan baik. Hingga tidak terjadi perebutan terhadap seorang gadis oleh banyak perjaka. “Bunga tak cume setangkai, kumbangpun tak hanya seekor”. Demikian pesan ungkapan lama. Kedatangan rombongan ini harus diterima langsung oleh orang tua gadis, bukan diwakilkan kepada orang lain.

Andaikan dalam perbincangan slilaturahmi ini, pihak gadis menyatakan bahwa anak gadisnya itu sudah ada pilihan lain atau sudah ada yang mengikatnya, maka dengan segala ketulusan jiwa, utusan pihak laki-laki harus dapat menerima, dan niat untuk meneruskan perundingan harus segera dihentikan.

Halaman Selanjutnya
img_title