Apakah Es Batu Bikin Gemuk? Cek Faktanya di Sini!
- Pexels: @Enrique Zafra
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Siapa yang sering mendengar kalau es batu bikin gemuk? Jika kamu belum tahu fakta dan penjelasan ilmiahnya, kamu bisa mendapatkan informasinya di sini.
Pernyataan bahwa air es atau es batu bisa menjadi penyebab bertambahnya berat badan atau kegemukan memang sudah menjamur di Masyarakat. Namun, fakta medis dan penelitian-penelitian menunjukkan bahwa pernyataan tersebut tidaklah benar.
Apakah Es Batu Bikin Gemuk?
Es batu ternyata tidak memiliki kalori sama sekali alias 0 kalori. Dekan Fakultas Kedokteran UI, Ari Fahrial Syam, mengatakan, “Es batu tidak mengandung kalori. Mau mengonsumsi sebanyak apapun tidak buat gemuk”, pungkasnya. Dari pernyataan ini, artinya jika kita mengonsumsi es batu dalam jumlah yang banyak pun tidak akan meningkatkan berat badan atau bahkan menyebabkan kegemukan.
Salah satu anggapan yang sering beredar adalah bahwa minum air es setelah makan dapat menyebabkan perut buncit. Faktanya, tubuh hanya membutuhkan energi untuk menyesuaikan suhu air dingin, bukan menyimpan lemak di perut.
Minum air es, terutama saat cuaca panas, justru bisa memberikan sensasi menyegarkan serta membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain bebas kalori, air es juga mengandung mineral penting seperti kalsium dan magnesium yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat tubuh menghangatkan air dingin, ia membakar sedikit kalori agar suhu air sesuai dengan suhu tubuh.
Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, minum air es bisa menjadi pilihan yang baik. Selain tidak menambah kalori, air es juga membantu mengontrol rasa haus tanpa perlu mengonsumsi minuman manis atau berkalori tinggi. Namun, jika air es dicampur dengan sirup atau bahan lain yang tinggi gula, hal ini bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan karena minuman-minuman manis tersebut mengandung kalori yang relatif tinggi.
