Ritual Adat Lhokseumawe yang Keterikatan dengan Alam

Ritual Adat Lhokseumawe yang Keterikatan dengan Alam
Sumber :
  • metropost.id

Ritual Pawang Laot: Harmoni dengan Alam

Kehidupan masyarakat Lhokseumawe tidak bisa dipisahkan dari laut. Tradisi Pawang Laot menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat menghormati alam, khususnya laut.

Ritual ini biasanya diadakan pada awal musim melaut sebagai bentuk permohonan agar dilimpahkan hasil laut yang melimpah serta perlindungan selama berada di lautan.

Pawang Laot, sebagai pemimpin ritual ini, akan memberikan sesajen ke laut, yang melambangkan penghormatan terhadap kekuatan alam yang dipercayai memberikan rezeki.

"Kita harus hidup selaras dengan alam, karena dari alam juga kita mendapatkan berkah," ujar nelayan yang telah melestarikan ritual ini selama puluhan tahun.

Ritual ini menjadi cerminan nilai kehidupan masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Seni Ukir Aceh: Kekayaan Estetika Budaya

Selain tradisi dan tarian, Lhokseumawe juga terkenal dengan seni ukir khas Aceh.

Seni ukir ini biasanya diterapkan pada berbagai benda, mulai dari perabot rumah tangga hingga alat musik tradisional seperti serunee kalee dan canang.