Hilang di Kota Baru? Jangan Panik! 8 Trik Jitu Navigasi Tanpa Tersesat

Hilang di Kota Baru? Jangan Panik! 8 Trik Jitu Navigasi Tanpa Tersesat
Sumber :
  • Antara

3. Bertanya pada Penduduk Lokal

Meskipun teknologi sangat membantu, komunikasi langsung dengan penduduk lokal sering kali memberikan informasi yang lebih akurat dan kontekstual. Orang lokal biasanya memahami jalan tikus atau rute tercepat menuju tujuan tertentu. Dengan bertanya secara sopan, Anda bisa mendapatkan informasi yang mungkin tidak tersedia di aplikasi peta digital.

Ketika bertanya kepada penduduk lokal, usahakan untuk memulai dengan senyuman dan menunjukkan sikap ramah. Mayoritas penduduk lokal akan dengan senang hati membantu wisatawan yang sopan. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Permisi, saya butuh petunjuk jalan menuju tempat wisata A. Apakah Anda bisa membantu?" Pendekatan ini biasanya sangat efektif dan sering kali mereka akan memberikan petunjuk jalan yang lebih singkat dan menghemat waktu.

4. Pelajari Beberapa Bahasa atau Istilah Lokal

Memahami bahasa atau istilah lokal di tempat tujuan juga bisa membantu menghindari kebingungan. Menguasai frasa dasar seperti “di mana,” “bagaimana cara ke,” atau “berapa jauh” dapat membantu Anda dalam situasi yang memerlukan komunikasi langsung. Di beberapa daerah, khususnya di pedalaman atau desa wisata, tidak semua orang paham bahasa Indonesia dengan baik, sehingga belajar beberapa istilah lokal bisa membuat perjalanan Anda lebih lancar.

Misalnya, jika Anda berkunjung ke Bali, memahami istilah “banjar” (wilayah desa) atau “pura” (tempat ibadah) akan sangat membantu. “Bahasa lokal adalah jembatan komunikasi yang dapat memudahkan perjalanan Anda,” ujar Heri Santoso, ahli budaya lokal.

5. Gunakan Landmark sebagai Patokan