Hilang di Kota Baru? Jangan Panik! 8 Trik Jitu Navigasi Tanpa Tersesat
- Antara
Menemukan patokan berupa landmark adalah trik sederhana namun sangat efektif. Landmark seperti bangunan tinggi, monumen, atau sungai besar dapat dijadikan penanda untuk mengingat arah. Bahkan saat menggunakan peta digital, mencatat landmark penting tetap membantu sebagai rujukan tambahan. Saat Anda merasa bingung, kembali ke landmark tersebut bisa membantu menemukan jalan kembali atau tempat familiar.
Dalam berbagai literatur navigasi, patokan visual ini sangat membantu mengingat lokasi dan arah dengan cepat. Misalnya, menandai tempat-tempat seperti masjid, alun-alun, atau gedung tinggi di kota baru bisa menjadi acuan penting.
6. Hindari Perjalanan Malam di Tempat yang Tidak Dikenal
Jika memungkinkan, hindari perjalanan malam di daerah yang asing bagi Anda. Pencahayaan yang kurang dan akses informasi terbatas di malam hari membuat navigasi lebih sulit, apalagi jika Anda berada di daerah yang minim sinyal. Banyak wisatawan yang tersesat di tempat asing karena mereka mencoba menemukan jalan di malam hari, di mana banyak tanda jalan yang tidak terlihat jelas.
Jika terpaksa bepergian malam, pastikan memiliki baterai ponsel yang cukup dan membawa powerbank. Sebagai langkah pencegahan, catat nomor-nomor penting seperti nomor hotel atau layanan darurat setempat.
7. Manfaatkan Aplikasi Lokal
Saat ini banyak daerah wisata di Indonesia yang memiliki aplikasi lokal untuk membantu wisatawan. Misalnya, beberapa kota besar di Indonesia telah menyediakan aplikasi yang memberikan informasi lengkap tentang transportasi umum, lokasi wisata, dan peta wisata. Di Jakarta, aplikasi “Jakarta Smart City” menyediakan informasi penting yang bisa membantu wisatawan, sedangkan di Bali ada aplikasi “Bali Guide” yang dirancang untuk para turis.