Asahan Emas: Potensi Kuliner Tradisional yang Menggoda Lidah dan Hati

Asahan Emas: Potensi Kuliner Tradisional yang Menggoda Lidah dan Hati
Sumber :
  • Brillio food

Tak ketinggalan, Asahan juga memiliki lapet, sejenis kue berbahan dasar beras ketan yang diisi gula merah. Kue ini sering disajikan dalam acara adat dan memiliki rasa manis serta tekstur yang kenyal. Lapet menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga.

Minuman Tradisional Asahan yang Menghangatkan Jiwa

Selain makanan, Asahan juga memiliki minuman tradisional yang tak kalah menarik. Salah satu minuman tradisional yang cukup terkenal adalah tuak, sejenis minuman fermentasi yang dibuat dari nira aren. Dalam budaya Batak, tuak tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga simbol kebersamaan. Minuman ini biasa disajikan saat perayaan atau acara adat tertentu sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu.

Selain tuak, teh jahe Asahan juga populer di kalangan masyarakat lokal. Teh jahe ini memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh, terutama di daerah pegunungan yang sejuk. Dengan tambahan rempah-rempah khas, teh jahe Asahan menawarkan rasa yang hangat dan menenangkan.

Kudapan dan Jajanan Tradisional yang Masih Diminati

Kabupaten Asahan juga memiliki berbagai jenis kudapan dan jajanan tradisional yang masih bertahan hingga kini. Salah satunya adalah lemang, ketan yang dimasak dalam bambu dan dibakar hingga matang. Lemang sering disajikan bersama tapai, atau fermentasi ketan hitam, memberikan perpaduan rasa yang manis dan gurih.

Selain lemang, ada juga dodongga, sejenis camilan berbahan dasar singkong yang diolah dengan bumbu rempah khas. Camilan ini memiliki tekstur renyah dan rasa yang menggugah selera, membuatnya cocok sebagai teman minum teh di sore hari.