Rasa Warisan, Menguak Pesona Kuliner Tradisional Kabupaten Dairi yang Tak Lekang Waktu
- sering jalan
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Kabupaten Dairi di Sumatera Utara dikenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya yang kaya rasa dan mengandung unsur budaya lokal yang mendalam. Makanan, minuman, serta kudapan yang dihasilkan dari resep turun-temurun ini bukan hanya mempertahankan eksistensinya, tetapi juga menawarkan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri pariwisata kuliner. Dari makanan utama hingga camilan dan minuman khas, Dairi memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan bagi para penikmat kuliner.
1. Potensi Kuliner Tradisional Dairi yang Khas dan Beragam
Kuliner tradisional Dairi kaya akan variasi yang mencerminkan sejarah dan budaya masyarakatnya. Misalnya, salah satu hidangan terkenal adalah Naniura, ikan mas mentah yang dimarinasi dengan berbagai bumbu rempah, menjadikannya unik sekaligus menggugah selera. Proses pembuatan naniura tidak melibatkan pemanasan atau penggorengan, tetapi menggunakan metode pengasaman alami, menciptakan cita rasa yang khas. Di beberapa restoran lokal, naniura menjadi salah satu menu wajib untuk mengenal kuliner autentik Dairi.
2. Kudapan dan Jajanan Tradisional yang Membuat Penasaran
Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi Dairi tanpa mencoba jajanan tradisionalnya. Lapet adalah salah satu kudapan tradisional yang paling dicari. Dibuat dari tepung ketan dan kelapa parut yang dibungkus daun pisang, lapet menghadirkan rasa manis yang lembut serta aroma khas daun pisang yang semakin menggugah selera. Jajanan ini sering dijadikan camilan untuk menemani waktu minum teh atau kopi, dan menjadi simbol kesederhanaan namun penuh makna budaya.
Lalu ada ombus-ombus, yang dibuat dari tepung beras dan kelapa parut serta dimasak dengan gula merah, menghadirkan rasa manis yang alami dan tekstur yang kenyal. Tidak hanya lezat, makanan ringan seperti ombus-ombus ini juga menjadi bagian dari ritual adat dan upacara keagamaan di Dairi.