Kenikmatan Kuliner Holat Tapanuli Selatan, Resep dan Eksistensinya

Holat: Rahasia Kuliner Kuno Tapanuli Selatan yang Bikin Nagih!
Sumber :
  • harian haluan

Kuliner, VIVA BanyuwangiKuliner tradisional selalu menyimpan kisah dan kenikmatan yang khas. Salah satu contohnya adalah kuliner Holat yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Kuliner ini tak hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga sarat dengan nilai budaya dan tradisi yang masih dilestarikan hingga kini. Bagi masyarakat Tapanuli Selatan, Holat bukan hanya makanan, tetapi simbol identitas dan warisan nenek moyang.

Potensi Kenikmatan Kuliner Holat

Holat, bagi sebagian orang, mungkin terdengar asing. Namun, bagi mereka yang telah mencicipinya, rasa nikmat yang ditawarkan kuliner ini tak akan terlupakan. Kuliner Holat dikenal dengan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang sangat menggugah selera. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar wilayah Tapanuli Selatan, menjadikannya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

“Rasa Holat itu istimewa karena perpaduan antara rempah-rempah yang kaya dan cara memasak yang sudah turun-temurun,” kata Dedi Siahaan, seorang pengusaha kuliner yang berasal dari Tapanuli Selatan. 

Resep dan Bahan Holat

Secara umum, bahan utama untuk membuat Holat adalah ikan, terutama ikan mas atau ikan nila, yang merupakan hasil tangkapan dari perairan setempat. Namun, ada juga yang menggunakan ikan lain sesuai dengan ketersediaan dan selera. Ikan ini dimasak dengan campuran bumbu khas, yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, dan rempah lainnya. Salah satu bahan yang menjadi ciri khas Holat adalah penggunaan asam kawis, sebuah buah lokal yang memberikan rasa asam segar pada hidangan ini.

Selain itu, santan juga menjadi bahan penting dalam membuat Holat. Santan yang kental memberikan kekayaan rasa yang mendalam pada kuahnya. Tak jarang, masyarakat setempat juga menambahkan sayuran seperti daun singkong atau daun ubi untuk menambah cita rasa.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Holat:

Bahan-bahan:

  • 500 gram ikan mas atau ikan nila segar
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 5 siung bawang merah, cincang halus
  • 3 buah cabai merah, iris tipis
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 cm kunyit, memarkan
  • 1 buah asam kawis
  • 300 ml santan kental
  • 2 lembar daun kunyit
  • 1 batang serai, memarkan
  • Garam dan gula secukupnya

Cara pembuatan:

  1. Bersihkan ikan dan potong-potong sesuai selera.
  2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, dan kunyit hingga harum.
  3. Masukkan ikan ke dalam tumisan bumbu, aduk rata.
  4. Tambahkan santan, daun kunyit, serai, dan asam kawis.
  5. Masak dengan api kecil hingga ikan matang dan kuahnya menyatu.
  6. Koreksi rasa dengan garam dan gula, sesuaikan dengan selera.
  7. Sajikan Holat dengan nasi hangat, dan nikmati kenikmatannya.

Eksistensi Kuliner Holat Hingga Kini

Salah satu alasan mengapa kuliner Holat tetap eksis hingga kini adalah karena adanya generasi penerus yang dengan bangga melestarikan tradisi kuliner ini. Di Tapanuli Selatan, Holat masih menjadi hidangan yang sering disajikan dalam acara-acara penting, seperti perayaan adat, upacara keluarga, dan acara keramaian lainnya.

Tidak hanya itu, di beberapa restoran yang ada di Kota Padang Sidempuan dan daerah sekitar, Holat juga mulai dipasarkan kepada masyarakat umum. Bahkan, beberapa restoran dan warung makan kini menjadikan Holat sebagai salah satu menu andalan mereka. 

Mengapa Holat Tetap Relevan?

Salah satu kunci keberhasilan Holat dalam mempertahankan eksistensinya adalah kemampuannya beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan cita rasa aslinya. Kuliner ini berhasil menjaga warisan rasa dan cara memasaknya, sekaligus memenuhi selera masyarakat modern. Tidak hanya itu, kuliner ini juga kaya akan nilai gizi karena menggunakan bahan-bahan segar dan alami.

Selain itu, pemanfaatan bahan-bahan lokal seperti asam kawis dan ikan dari perairan sekitar menjadikan Holat lebih menarik untuk dikembangkan lebih lanjut. Potensi kuliner ini untuk dikembangkan menjadi lebih inovatif juga sangat besar, dengan sentuhan modern yang tetap menghargai akar tradisi.

Kuliner Holat Tapanuli Selatan adalah contoh sempurna dari bagaimana kuliner tradisional dapat bertahan dan terus berkembang di tengah arus modernisasi. Dari rasa yang unik, bahan yang alami, hingga proses pembuatannya yang sarat makna, Holat terus mencuri perhatian baik bagi masyarakat lokal maupun para wisatawan.

“Holat bukan sekadar makanan, ini adalah bagian dari identitas kami,” tambah Dedi Siahaan. “Kami berharap kuliner ini dapat terus dikenalkan ke dunia luar agar semakin banyak orang yang dapat menikmatinya.”

 

Dengan terus menjaga dan mengenalkan kuliner ini kepada dunia, Holat bukan hanya akan menjadi warisan yang dilestarikan, tetapi juga menjadi ikon kuliner yang tak lekang oleh waktu.