Nias, Surga Kuliner Tersembunyi: Warisan Lezat yang Tak Lekang oleh Waktu

Nias, Surga Kuliner Tersembunyi Warisan Lezat
Sumber :
  • inside pontianak

Bagi yang mencari minuman non-alkohol, ada lapu ni orahua, teh tradisional berbahan daun lokal yang dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. “Minuman ini membantu menjaga stamina dan melawan rasa lelah,” ungkap Lase, seorang petani teh tradisional di Nias Selatan.

Eksistensi di Tengah Modernisasi

Keberhasilan kuliner tradisional Nias bertahan hingga kini tak lepas dari upaya masyarakat lokal dalam melestarikan warisan leluhur. Banyak generasi muda yang mulai membuka kafe atau restoran dengan konsep tradisional untuk memperkenalkan makanan khas Nias ke khalayak yang lebih luas.

Bahkan, beberapa produk seperti kacang balu dan lele he kini dipasarkan secara online melalui platform e-commerce. Langkah ini mempermudah wisatawan maupun masyarakat luar daerah untuk mencicipi rasa khas Nias tanpa harus datang langsung.

Selain itu, pemerintah daerah juga berperan penting dalam melestarikan kuliner tradisional ini. Melalui berbagai festival budaya, seperti Festival Ya’ahowu, masyarakat Nias diberi kesempatan untuk memamerkan beragam kuliner khas mereka kepada pengunjung.

Potensi Ekonomi Kuliner Nias

Tidak hanya menjaga tradisi, kuliner tradisional Nias juga berpotensi besar menjadi penggerak ekonomi daerah. Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Nias menunjukkan bahwa sektor kuliner menyumbang sekitar 15% dari total pendapatan sektor pariwisata daerah.